Minggu, 26 Desember 2010
kepada siapakah?
dan seketika hujan turun.
membasahi tanah dan rumput.
membuyarkan obrolan siang para kodok yang tengah bersantai.
menertawakan aku yang selalu menanti.
siapakah yang akan datang,
dan menggenggam tangan ku.
membawakanku payung untuk berdua.
siapakah yang akan datang,
dan mengajakku berlari
menghirup bau tanah sehabis hujan.
Sabtu, 25 Desember 2010
where is topengkayuusang ?
hi, since i decide to make an improvement of my writing skills, for now my topengkayuusang.blospot.com is metamorphosis to its new name, mind-of watercolor.
why 'mind-of watercolor'?
the story behind is because, i wanna share a lot of what's on my mind and what's happen to the universe and because the late topengkayuusang was a poem blog for me, so i wanna make a new approach , a new positive image. for the following post, this blog will not just share a poem which come from my mind. but also everything useful for everyone, link or thought. so it will be more comprehensive. :)
and because i also want to improve my english skills, so i decide to not-to write in bahasa as i can. :)
thats why 'mind of watercolor' comes first in my mind.
:) lets share everything
why 'mind-of watercolor'?
the story behind is because, i wanna share a lot of what's on my mind and what's happen to the universe and because the late topengkayuusang was a poem blog for me, so i wanna make a new approach , a new positive image. for the following post, this blog will not just share a poem which come from my mind. but also everything useful for everyone, link or thought. so it will be more comprehensive. :)
and because i also want to improve my english skills, so i decide to not-to write in bahasa as i can. :)
thats why 'mind of watercolor' comes first in my mind.
:) lets share everything
Selasa, 21 Desember 2010
biarkan saja mata terpejam
pejamkan mata,
dan jatuhkan sedalam-dalamnya.
biarkan hati nurani yang terjaga
kedalam lautan perasaan.
ribuan nada, rasa dan rahasia melebur dalam
sebuah kolam hati.
pejamkan mata,
usah dimaknai,
perjalanan ini terlalu rumit untuk diartikan satu persatu.
biarkan saja tubuh ini menyusuri setiap babaknya
menemukan seluk beluk rahasia
dan hanya aku yang tau
pejamkan mata,
nikmati saja setiap alunan rasa.
leburkan diri dan jadikan asa.
pejamkan mata,
dan
biarkan saja
biarkan saja
kereta kuda membawa ku jauh
melintasi singgasana hati
karena bertahan tidak selalu menegarkan.
biarkan saja
kutiup harmonika,
dengan alunkan musik yang miris.
karena nada gembira seringkali menyakiti
biarkan saja
tintanya menorehkan.
warna warna kelabu
karena warna warni tidaklah selalu indah.
biarkan saja
pelanginya menghilang.
karena rumputnya tetaplah basah.
kemudian kuhirup dalam2
bau tanah sehabis hujan.
biarkan saja
balonnya pecah.
karena kehilangan adalah pelajaran berharga.
biarkan saja
dinginnya menembus masuk
karena membeku tidak berarti melupakan
dan biarkan saja
air mataku habis dan kupejamkan mata.
dan jatuhkan sedalam-dalamnya.
biarkan hati nurani yang terjaga
kedalam lautan perasaan.
ribuan nada, rasa dan rahasia melebur dalam
sebuah kolam hati.
pejamkan mata,
usah dimaknai,
perjalanan ini terlalu rumit untuk diartikan satu persatu.
biarkan saja tubuh ini menyusuri setiap babaknya
menemukan seluk beluk rahasia
dan hanya aku yang tau
pejamkan mata,
nikmati saja setiap alunan rasa.
leburkan diri dan jadikan asa.
pejamkan mata,
dan
biarkan saja
biarkan saja
kereta kuda membawa ku jauh
melintasi singgasana hati
karena bertahan tidak selalu menegarkan.
biarkan saja
kutiup harmonika,
dengan alunkan musik yang miris.
karena nada gembira seringkali menyakiti
biarkan saja
tintanya menorehkan.
warna warna kelabu
karena warna warni tidaklah selalu indah.
biarkan saja
pelanginya menghilang.
karena rumputnya tetaplah basah.
kemudian kuhirup dalam2
bau tanah sehabis hujan.
biarkan saja
balonnya pecah.
karena kehilangan adalah pelajaran berharga.
biarkan saja
dinginnya menembus masuk
karena membeku tidak berarti melupakan
dan biarkan saja
air mataku habis dan kupejamkan mata.
Label:
ruang sumpek penuh cerita
Rabu, 08 Desember 2010
Balada elang yang perkasa
"Balada elang yang perkasa.
berkuasa bak raja angkasa.
menatap tajam kepada setiap mangsa.
tangguh menerjang badai senantiasa."
namun kemanakah ia berlindung.?
kala gundah menghampiri hatinya.?
kala sedih hinggap menyapa.?
kepada siapa untuk bertanya.?
Balada elang yang perkasa.
memang kuat sepeti gatot kaca.
siapa yang tahu hatinya berkata,
"siapakah kawan semasa?"
berkuasa bak raja angkasa.
menatap tajam kepada setiap mangsa.
tangguh menerjang badai senantiasa."
namun kemanakah ia berlindung.?
kala gundah menghampiri hatinya.?
kala sedih hinggap menyapa.?
kepada siapa untuk bertanya.?
Balada elang yang perkasa.
memang kuat sepeti gatot kaca.
siapa yang tahu hatinya berkata,
"siapakah kawan semasa?"
Label:
ruang sumpek penuh cerita
Senin, 25 Oktober 2010
Bunga tidur
I saw you.
that night.
sleeping there where you used to.
with a black shirt from toraja.
your favorite one.
and then u said so.
that everything will be okay.
and you are getting better.
and then i hug you.
very tight.
what are you tryin to say?
and do you know what am i tryin to say?
i miss you everyday.
till today.
that night.
sleeping there where you used to.
with a black shirt from toraja.
your favorite one.
and then u said so.
that everything will be okay.
and you are getting better.
and then i hug you.
very tight.
what are you tryin to say?
and do you know what am i tryin to say?
i miss you everyday.
till today.
Label:
Ayah,
ruang sumpek penuh cerita
Sabtu, 23 Oktober 2010
refleksi diri
Dalam satu kesempatan.
aku sempatkan melihat diriku yang lain.
bertanya kabar dan senda gurau.
menurutnya ia berubah.
tidak lagi seperti ia yang dulu
menurutnya kini ia temparamen
dan semakin "self centered".
menurutnya lagi ia egois.
kemudian ia bilang sesak dadanya.
aku kemudian bertanya,
mengapa ia jadi begitu?
ia pun menggeeleng.
entah ini sebuah lonjakan dari segala rasa ketidaenakan,
atau mungkin sebuah klimaks dari kekecewaan.
ia pun tidak paham.
Kupeluk dirinya erat.
dan ia pun melebur dalam sesak tangisnya.
ia tidak lagi mengenal dirinya.
kucoba yakinkan dia.. 'Ini hanya sementara'
tapi ia terus menangis.
katanya, semua akan meninggalkan dirinya yang baru.
tapi setengah dirinya yang baru acuh
walaupun setengah lagi takut sendiri.
baginya semua memang akan menjadi sendiri.
ketergantungan hanya melemahkan
tapi ia juga butuh 'rumah hangat'.
hff.
aku sempatkan melihat diriku yang lain.
bertanya kabar dan senda gurau.
menurutnya ia berubah.
tidak lagi seperti ia yang dulu
menurutnya kini ia temparamen
dan semakin "self centered".
menurutnya lagi ia egois.
kemudian ia bilang sesak dadanya.
aku kemudian bertanya,
mengapa ia jadi begitu?
ia pun menggeeleng.
entah ini sebuah lonjakan dari segala rasa ketidaenakan,
atau mungkin sebuah klimaks dari kekecewaan.
ia pun tidak paham.
Kupeluk dirinya erat.
dan ia pun melebur dalam sesak tangisnya.
ia tidak lagi mengenal dirinya.
kucoba yakinkan dia.. 'Ini hanya sementara'
tapi ia terus menangis.
katanya, semua akan meninggalkan dirinya yang baru.
tapi setengah dirinya yang baru acuh
walaupun setengah lagi takut sendiri.
baginya semua memang akan menjadi sendiri.
ketergantungan hanya melemahkan
tapi ia juga butuh 'rumah hangat'.
hff.
Label:
#selfnote,
ruang sumpek penuh cerita
Rabu, 13 Oktober 2010
Ayah
hai
kadang aku berfikir.
apakah sudah aku melupakanmu?
dan akankah aku melupamu?
ketika hujan datang
seketika aku teringat.
tanah basah 9 agustus lalu.
apakabarmu didalam sana.
seandainya bisa aku lanjutkan kisah si semut eno lerian,
"semut semut kecil. saya mau tanya.. apakah kamu didalam sana,
temani ayahku?
semut semut kecil. saya mau tanya . apakah ayah didalam sana
merasa sepi?"
apakah sudah aku melupamu?
sudah cukupkah doaku untukmu?
sewaktu kecil aku teringat
sinema sabtu siang sctv.
mereka membakar kertas dan baju untuk mereka yang telah tiada
agar disana yang meninggalkan tidak kedinginan/
bagaimana denganmu?
haruskah aku bakar diriku?
dan kursi itu
yang selalu menjadi "best spot" mu sampai malam
mulai dingin. karena tidak lagi diduduki
dan kesibukan mulai membuatku melupamu.
apakah aku melupamu?
tidak!
jangan menangis ayah.
aku tidak begitu.
IMUACA.
IMUACA.
IMUACA.
Selasa, 07 September 2010
Semu
gegap gempita suara barongsai
hingar bingar gelak tawa mereka yang sedang bergosip
dentingan gelas-gelas dan piring yang saling bersentuhan dengan sendoknya
deru suara mobil di jalan protokol yang bercampur aduk menjadi bising
aku sepi.
ada sesuatu yang kosong didalam sini.
pikirannku melayang jauh
aku dihantui
dihantui rasa bersalah.tidak enak.sesak.mau meledak
adegan demi adegan yang terus diputar dalam layar tancap kepalaku
aku sumpek!
padahal aku sedang merasakan kebahagiaan karena bertemu sahabat.
tapi aku kosong
kebahagiaa semu rasanya
inikah gejala autisme?
karena sekarang rasanya yang kubutuhkan adalah sendiri.
mengurung diri
anti sosial
merenung dan berhayal
lari dari masalah.
kan penyakit banget sih kabur2 an
malah tamabah gak keruan.
ah! malah tambah penat
lebay!
tapi aku ga bohonng
aku mencoba netral. kalo kata orang "jangan lebay"
tapi semakin mengerogoti hati dan otak
menganggu !
huss pergi!!
aku ga bisa menangis!
karena aku takut salah.
aku ga mau lebay smpai menangis
aku bukan anak kecil.
yang merengek terus menerus
aku mau keluarkan
tapi ke siapa?
tidak ada yang paham. tidak akan ada
ya karena itu
kata mereka "lo lebay!"
hingar bingar gelak tawa mereka yang sedang bergosip
dentingan gelas-gelas dan piring yang saling bersentuhan dengan sendoknya
deru suara mobil di jalan protokol yang bercampur aduk menjadi bising
aku sepi.
ada sesuatu yang kosong didalam sini.
pikirannku melayang jauh
aku dihantui
dihantui rasa bersalah.tidak enak.sesak.mau meledak
adegan demi adegan yang terus diputar dalam layar tancap kepalaku
aku sumpek!
padahal aku sedang merasakan kebahagiaan karena bertemu sahabat.
tapi aku kosong
kebahagiaa semu rasanya
inikah gejala autisme?
karena sekarang rasanya yang kubutuhkan adalah sendiri.
mengurung diri
anti sosial
merenung dan berhayal
lari dari masalah.
kan penyakit banget sih kabur2 an
malah tamabah gak keruan.
ah! malah tambah penat
lebay!
tapi aku ga bohonng
aku mencoba netral. kalo kata orang "jangan lebay"
tapi semakin mengerogoti hati dan otak
menganggu !
huss pergi!!
aku ga bisa menangis!
karena aku takut salah.
aku ga mau lebay smpai menangis
aku bukan anak kecil.
yang merengek terus menerus
aku mau keluarkan
tapi ke siapa?
tidak ada yang paham. tidak akan ada
ya karena itu
kata mereka "lo lebay!"
Label:
ruang sumpek penuh cerita
a choice
dalam keadaan tersulit sekalipun,
kita selalu punya pilihan..
dan pasti punya kesempatan untuk memilih.
memilih untuk sebuah perubahan.
namun pilihan tersebut kembali lagi kepada individu dari kita masing2.
apakah kita akan memlih yang terbaik bagi kita?
apakah kita akan memilih sesuatu yang baik bagi orang lain namun bukan untuk kita?
ataukah kita hanya melihat ketempat kita berpijak dan tidak memilih,
kemudian tumbuh seribu tanya tentang apa saja yang akhirnya tidak pasti?
terkadang piihan itu memang sulit.
tapi itulah hidup,
harus punya pilihan,
dan kita harus berani untuk mengambil resiko itu,
untuk menjadi individu yang lebih baik,
di kemudian hari
kita selalu punya pilihan..
dan pasti punya kesempatan untuk memilih.
memilih untuk sebuah perubahan.
namun pilihan tersebut kembali lagi kepada individu dari kita masing2.
apakah kita akan memlih yang terbaik bagi kita?
apakah kita akan memilih sesuatu yang baik bagi orang lain namun bukan untuk kita?
ataukah kita hanya melihat ketempat kita berpijak dan tidak memilih,
kemudian tumbuh seribu tanya tentang apa saja yang akhirnya tidak pasti?
terkadang piihan itu memang sulit.
tapi itulah hidup,
harus punya pilihan,
dan kita harus berani untuk mengambil resiko itu,
untuk menjadi individu yang lebih baik,
di kemudian hari
Label:
#selfnote,
ruang sumpek penuh cerita
Selasa, 31 Agustus 2010
Surat Kaleng
Hai.
apakabar?
bagaimana keadaanmu disana?
Sekarang musim sedang hujan, dingikah?
adakah selembar selimut disana?
Tapi siangnya juga sangat menyengat.
Adakah tempat teduhmu?
Dan bila malam datang,
adakah sinaran bohlam untuk menerangimu?
Sepikah?
Siapakah kawan berceritamu?
IMU.ACA
IMU
IMU
IMU
IMU
ACA
ACA
ACA
empat kali empat sama dengan enam belas
dan aku tau kau takkan sempat membalas.
:'(
apakabar?
bagaimana keadaanmu disana?
Sekarang musim sedang hujan, dingikah?
adakah selembar selimut disana?
Tapi siangnya juga sangat menyengat.
Adakah tempat teduhmu?
Dan bila malam datang,
adakah sinaran bohlam untuk menerangimu?
Sepikah?
Siapakah kawan berceritamu?
IMU.ACA
IMU
IMU
IMU
IMU
ACA
ACA
ACA
empat kali empat sama dengan enam belas
dan aku tau kau takkan sempat membalas.
:'(
Label:
Ayah,
ruang sumpek penuh cerita
Ayah
Didalam sebuah ruang gelap
aku terduduk tanpa popcorn ditangaku
menatap lurus kedepan
kesebuah layar tancap,
dari kain besar dengan tembakan proyektor.
Filmnya diputar.
bagaikan slideshow presentasi..
adegan demi adegan kupandangi.
tanpa ada durasi..
semua pelak kuingat dengan jelas.
detik demi detik adegan itu.
2 minggu berlalu.
dan aku masih saja duduk disana
ditempat yang sama.
memandangi layar kusam yang disoroti proyektor.
setiap tengah malam. semua adegan itu diputar kembali.
dan masih saja aku disini.
terduduk, menyesaki adegan itu.
terisak tanpa suara dan air mata.
aku kangen, Ayah.
aku terduduk tanpa popcorn ditangaku
menatap lurus kedepan
kesebuah layar tancap,
dari kain besar dengan tembakan proyektor.
Filmnya diputar.
bagaikan slideshow presentasi..
adegan demi adegan kupandangi.
tanpa ada durasi..
semua pelak kuingat dengan jelas.
detik demi detik adegan itu.
2 minggu berlalu.
dan aku masih saja duduk disana
ditempat yang sama.
memandangi layar kusam yang disoroti proyektor.
setiap tengah malam. semua adegan itu diputar kembali.
dan masih saja aku disini.
terduduk, menyesaki adegan itu.
terisak tanpa suara dan air mata.
aku kangen, Ayah.
Label:
Ayah,
ruang sumpek penuh cerita
Rabu, 18 Agustus 2010
Ayah
sosok 1 : "berikutnya.." (kemudian melihat catatan panjang ditanganNya dan sekilas melihat ke arah ayah dan berkata lagi ) ... "hemmm.. Agus Cipto Ajie."
Ayah : "Hamba"
Sosok 1 : " Dalam catatan Ku kamu meninggal dan sebuah acara keluarga. Sehabis solat dzuhur dan tengah meneguk segelas teh tarik sambil bersenda gurau."
Ayah : "Hamba"
Sosok 1 : " Dalam catatanKu pula kamu adalah seorang suami dan ayah dari 4 orang anak."
Ayah : "Hamba"
Sosok 1 : " Apakah kamu bahagia dengan keluargamu? apa sudah cukup bakti anakmu? apa sudah sakinah keluargamu? apakah mereka patuh terhadapmu? Apakah istri dan anakmu menyayangimu? dan apakah kamu sudah cukup puas dengan waktu yang telah KU berikan?"
Kemdian Ayah terdiam sejenak. pikirannya menyelam jauh ke beberapa masa yang lalu.
Ayah : " Hamba memang merasa asing dirumah hamba. Sudah lama hamba tidak tidur bersama istri hamba, anak-anak hamba acuh. Bahkan seringkali membangkang. Anak tertua hamba seringkali tidak mau mendengar nasihat hamba, seringkali geram. Anak kedua hamba terlalu sibuk dengan diri dan perkejaannya sampai larut malam. Dan penerus hamba nantinya, putra-putra hamba, acuh terhadap hamba, terlalu asik dengan dunia maya dan pergaulannya.
Seringkali hamba ditiadakan, oleh kesibukan mereka. Hamba hanya berkawan pada televisi hingga larut malam.. menanti mereka pulang. Seringkali mereka kesal, padahal hamba khawatir. Seringkali suara hamba tidak didengar, hamba ditiadakan. Dan dipandnag sebelah mata.
Hanya pada dinding hamba berkeluh kesah tentang pekerjaan hamba dan kepada layar televisi hamba menceritakan kejadian lucu dkantor hamba, dan lomba paduan suara yang hamba menangkan. Seringkali hamba larut dalam tangis hamba. dalam ibadah dan doa hamba meminta agar doa hamba diampuni, karena tidak mampu memimpin keluarga hamba agar sakinah"
Mata ayah pun berkaca, Ayah pun tertunduk menutupi sesak hatinya. Namun sesaat kemudian ayah tersenyum dan berkata:
Ayah : " Namun Hamba bahagia ya Tuanku, karena di bulan bulan terakhir waktuku, Aku merasakan kasih sayang yang luar biasa dasyat dari mereka. Istriku yang selalu menjaga ku dan mengingakan waktu minum obatku,,yang setiap malam menangis dan mendoakanku. Anak-anak gadisku yang sudah kerja dan mencari nafkah sendiri dan anak laki-lakiku yang menemaniku waktu nntn tvku. Aku merasakan kasih sayang mereka ya Tuanku. Terbayar sudah kesendirianku hanya dalam 3 bulan waktuku. Dan kini aku tersenyum lega melihat mereka dari atas sini Tuanku. Mereka tegar. Kulihat mereka makin akur dan erat. Nantinya mereka akan membuat ku bangga dari sini Tuanku. Anak-anak Gadisku akan menjaga Istri dan anak lelakiku. Mereka pantang menyerah demi ibu dan adik-adiknya. Dan Nantinya anak-anak lelakiku akan menjadi pemimpin dirumahku, imam untuk keluarga ku..
Mereka akan menghiasi rumah kami dengan salawat dan menaburi ku dengan doa, sehingga aku tidak lagi merasa sendiri. Aku puas Tuanku. Aku ikhlas. Dan ini memang sudah waktuku."
Sosok 1 : "Kalau begitu kamu boleh masuk"
Ayah : "Hamba"
Sosok 1 : " Dalam catatan Ku kamu meninggal dan sebuah acara keluarga. Sehabis solat dzuhur dan tengah meneguk segelas teh tarik sambil bersenda gurau."
Ayah : "Hamba"
Sosok 1 : " Dalam catatanKu pula kamu adalah seorang suami dan ayah dari 4 orang anak."
Ayah : "Hamba"
Sosok 1 : " Apakah kamu bahagia dengan keluargamu? apa sudah cukup bakti anakmu? apa sudah sakinah keluargamu? apakah mereka patuh terhadapmu? Apakah istri dan anakmu menyayangimu? dan apakah kamu sudah cukup puas dengan waktu yang telah KU berikan?"
Kemdian Ayah terdiam sejenak. pikirannya menyelam jauh ke beberapa masa yang lalu.
Ayah : " Hamba memang merasa asing dirumah hamba. Sudah lama hamba tidak tidur bersama istri hamba, anak-anak hamba acuh. Bahkan seringkali membangkang. Anak tertua hamba seringkali tidak mau mendengar nasihat hamba, seringkali geram. Anak kedua hamba terlalu sibuk dengan diri dan perkejaannya sampai larut malam. Dan penerus hamba nantinya, putra-putra hamba, acuh terhadap hamba, terlalu asik dengan dunia maya dan pergaulannya.
Seringkali hamba ditiadakan, oleh kesibukan mereka. Hamba hanya berkawan pada televisi hingga larut malam.. menanti mereka pulang. Seringkali mereka kesal, padahal hamba khawatir. Seringkali suara hamba tidak didengar, hamba ditiadakan. Dan dipandnag sebelah mata.
Hanya pada dinding hamba berkeluh kesah tentang pekerjaan hamba dan kepada layar televisi hamba menceritakan kejadian lucu dkantor hamba, dan lomba paduan suara yang hamba menangkan. Seringkali hamba larut dalam tangis hamba. dalam ibadah dan doa hamba meminta agar doa hamba diampuni, karena tidak mampu memimpin keluarga hamba agar sakinah"
Mata ayah pun berkaca, Ayah pun tertunduk menutupi sesak hatinya. Namun sesaat kemudian ayah tersenyum dan berkata:
Ayah : " Namun Hamba bahagia ya Tuanku, karena di bulan bulan terakhir waktuku, Aku merasakan kasih sayang yang luar biasa dasyat dari mereka. Istriku yang selalu menjaga ku dan mengingakan waktu minum obatku,,yang setiap malam menangis dan mendoakanku. Anak-anak gadisku yang sudah kerja dan mencari nafkah sendiri dan anak laki-lakiku yang menemaniku waktu nntn tvku. Aku merasakan kasih sayang mereka ya Tuanku. Terbayar sudah kesendirianku hanya dalam 3 bulan waktuku. Dan kini aku tersenyum lega melihat mereka dari atas sini Tuanku. Mereka tegar. Kulihat mereka makin akur dan erat. Nantinya mereka akan membuat ku bangga dari sini Tuanku. Anak-anak Gadisku akan menjaga Istri dan anak lelakiku. Mereka pantang menyerah demi ibu dan adik-adiknya. Dan Nantinya anak-anak lelakiku akan menjadi pemimpin dirumahku, imam untuk keluarga ku..
Mereka akan menghiasi rumah kami dengan salawat dan menaburi ku dengan doa, sehingga aku tidak lagi merasa sendiri. Aku puas Tuanku. Aku ikhlas. Dan ini memang sudah waktuku."
Sosok 1 : "Kalau begitu kamu boleh masuk"
Label:
Ayah,
ruang sumpek penuh cerita
Rabu, 11 Agustus 2010
Ayah
Hujan terus. Basah
Ibu pertiwi menangis
Alam semesta berduka
fauna meratap dan meraung
Flora tidak lagi mekar.kelabu
Ini bukanlah kisah efek pemanasan global
Bukan jg kisah sedih di hari minggu.
mati.meregang tanpa nyawa
Melihat cahaya surya redup. Gelap
Selamanya.
Kini Semua menanti
Bahu membahu
Mencipta lagi sang surya.
Buatan sendiri.
Nyala redup nyala redup.
Tapi setidaknya cukup untuk menerangi jalan setapak.
8 agustus 2010. Sang surya tidak kembali
Ibu pertiwi menangis
Alam semesta berduka
fauna meratap dan meraung
Flora tidak lagi mekar.kelabu
Ini bukanlah kisah efek pemanasan global
Bukan jg kisah sedih di hari minggu.
mati.meregang tanpa nyawa
Melihat cahaya surya redup. Gelap
Selamanya.
Kini Semua menanti
Bahu membahu
Mencipta lagi sang surya.
Buatan sendiri.
Nyala redup nyala redup.
Tapi setidaknya cukup untuk menerangi jalan setapak.
8 agustus 2010. Sang surya tidak kembali
Label:
Ayah,
ruang sumpek penuh cerita
Selasa, 10 Agustus 2010
ayah
selamat ulang tahun :)
semoga apa?
panjang umur?
bukan
semoga sehat selalu?
bukan
semoga apa?
:'(
semoga apa?
panjang umur?
bukan
semoga sehat selalu?
bukan
semoga apa?
:'(
Label:
Ayah,
ruang sumpek penuh cerita
ayah
aku dengar suara tv.
pukul satu malam.
selalu disana.
ditempatnya duduk.
menanti waktu tidurnya.
jari2 panjangnya berlompatan memencet remot
menanti semua pulang.
kini berhenti
dan kelamaan hilang.
aku sepi.
ayah
pukul satu malam.
selalu disana.
ditempatnya duduk.
menanti waktu tidurnya.
jari2 panjangnya berlompatan memencet remot
menanti semua pulang.
kini berhenti
dan kelamaan hilang.
aku sepi.
ayah
Label:
Ayah,
ruang sumpek penuh cerita
ayah
ayah..aku...
ayah. akuu....
ayah dengar dulu.. akuu
ayah tunggu... aku.
tapi yah.. aku..
sebenarnya aku..
ayah
ayah
ayah
ayah
ayah
ayah
ayah.
:'(
:'(
:'(
ayah. akuu....
ayah dengar dulu.. akuu
ayah tunggu... aku.
tapi yah.. aku..
sebenarnya aku..
ayah
ayah
ayah
ayah
ayah
ayah
ayah.
:'(
:'(
:'(
Label:
Ayah,
ruang sumpek penuh cerita
Rabu, 04 Agustus 2010
rutinitas x
yak. musim liburan telah tiba.
anak-anak masuk sekolah setelah 3 bulan libur sememster
begitu pula dengan rutinitas x .
kembali di gelar di malam hari, saat semua sedang terlelap.
seperti hantu yang datang diam2 tanpa suara.
dari balik kaca bulat biru itu,
mungkin ada wajah menyeringai.
menikmati rutinitas x.
rutinitas x
anak-anak masuk sekolah setelah 3 bulan libur sememster
begitu pula dengan rutinitas x .
kembali di gelar di malam hari, saat semua sedang terlelap.
seperti hantu yang datang diam2 tanpa suara.
dari balik kaca bulat biru itu,
mungkin ada wajah menyeringai.
menikmati rutinitas x.
rutinitas x
Label:
Ayah,
ruang sumpek penuh cerita
Minggu, 25 Juli 2010
Jalan B
Siang itu, disebuah mikrolet biru.
Dengan gusi bengkak aku terlarut dalam novel yang kubaca.
tiba tiba seorang anak perempuan sebayaku naik dan berkata.
"Bang, lewat jalan B kan?"
kemudian si supir dengan yakin berkata : "iyak!"..
tapi karena ragu dan takut salah, si anak perempuan menanyakan lagi ke seisi penumpang mikrolet,
"bu, pak, ini lewat jalan B kan?"
kemudian si bapak dan ibu hanya menggeleng karena memang tidak tau dimana jalan B.
kemudian matanya melirik kepadaku berharap aku akan berkata sesuatu,
tp wajah gempalku yang sinis yang disebabkan oleh gusi bengkak kurasa membuatnya mengurungkan harapan padaku.
Tidak lama, si supir berkata. "neng, turun sini trus nyebrang.. " dan dengan hebohnya ia turun dengan tergesa-gesa. Sambil melihatinya turun dan hendak menyebrang, aku hanya tersenyum sinis dan berkata dalam hati
"salah sendiri ga nanya gue" hahahahaa.
Dengan gusi bengkak aku terlarut dalam novel yang kubaca.
tiba tiba seorang anak perempuan sebayaku naik dan berkata.
"Bang, lewat jalan B kan?"
kemudian si supir dengan yakin berkata : "iyak!"..
tapi karena ragu dan takut salah, si anak perempuan menanyakan lagi ke seisi penumpang mikrolet,
"bu, pak, ini lewat jalan B kan?"
kemudian si bapak dan ibu hanya menggeleng karena memang tidak tau dimana jalan B.
kemudian matanya melirik kepadaku berharap aku akan berkata sesuatu,
tp wajah gempalku yang sinis yang disebabkan oleh gusi bengkak kurasa membuatnya mengurungkan harapan padaku.
Tidak lama, si supir berkata. "neng, turun sini trus nyebrang.. " dan dengan hebohnya ia turun dengan tergesa-gesa. Sambil melihatinya turun dan hendak menyebrang, aku hanya tersenyum sinis dan berkata dalam hati
"salah sendiri ga nanya gue" hahahahaa.
Label:
ruang sumpek penuh cerita
Minggu, 18 Juli 2010
jubah keangkuhan
begitu hina.
setelah si mama lauren yang pintar ini meramalkan masa depannya 15 menit kedepan.
ternyata ia keliru.
semua meleset. ternyata ia tak mampu menjadi ahli dalam hidupnya sendiri..
langit kelabu, kehitaman. hujan pun turun begitu lebat
tubuhnya dibasahi oleh ribuan penyesalan.
lebih hina dari semua makhluk terhina..
hhhhhh.. ia terenyuh dan sesak dalam tangis hatinya
dan bersandar lemas pada pikiran kelamnya.
"makluk apa yang merasuki-ku?"
Setan jadah!
telanjangi aku .
dari jubah keangkuhanku ini.
agar aku menjadi aku yang kau mau.
haachrich.19 juli 2010
setelah si mama lauren yang pintar ini meramalkan masa depannya 15 menit kedepan.
ternyata ia keliru.
semua meleset. ternyata ia tak mampu menjadi ahli dalam hidupnya sendiri..
langit kelabu, kehitaman. hujan pun turun begitu lebat
tubuhnya dibasahi oleh ribuan penyesalan.
lebih hina dari semua makhluk terhina..
hhhhhh.. ia terenyuh dan sesak dalam tangis hatinya
dan bersandar lemas pada pikiran kelamnya.
"makluk apa yang merasuki-ku?"
Setan jadah!
telanjangi aku .
dari jubah keangkuhanku ini.
agar aku menjadi aku yang kau mau.
haachrich.19 juli 2010
Label:
ruang sumpek penuh cerita
Mind
Kaset kusut.
berisi tapi kusut.
penuh cerita dan irama.
ada intrik dan debat kusir.
antara dirinya dan dirinya juga.
apa yang dijadikannya topik hari ini?
debat kusir yang tidak ada habisnya.
ya abis, wasitnya dirinya juga kan??
tetap kusut. tetapi ditengah tidak selalu.
kadang bisa terdengar irama merdu.
walapun lebih seringan kusut si. kekekekeke :p
berisi tapi kusut.
penuh cerita dan irama.
ada intrik dan debat kusir.
antara dirinya dan dirinya juga.
apa yang dijadikannya topik hari ini?
debat kusir yang tidak ada habisnya.
ya abis, wasitnya dirinya juga kan??
tetap kusut. tetapi ditengah tidak selalu.
kadang bisa terdengar irama merdu.
walapun lebih seringan kusut si. kekekekeke :p
Label:
ruang sumpek penuh cerita
OCEAN
Mataku terpejam.
aku menari.
bebas dan gemulai..
dalam sebuah kanvas biru
tanpa batas..
Dengan segala angkuh dan anggunku,
kain satin penuh corak bergelombang pada tubuhku.
yang meliuk cantik seiring kepakku.
menelusuri setiap sisi dan permukaan,
dalam mata terpejam.
membayangkan pesona sebuah dunia khayal jauh dibawah sana.
terbang jauh,
lepaskan segalanya.
berputar dan melompat.
bergemul dan melingkar..
cipatkan pusara tari yang mempesona setiap mata.
tapi,
penari absurd tanpa arah itu, merah.
merusak formasi ku. yang kini merabu.. bukan lagi kelabu.
aku menari.
bebas dan gemulai..
dalam sebuah kanvas biru
tanpa batas..
Dengan segala angkuh dan anggunku,
kain satin penuh corak bergelombang pada tubuhku.
yang meliuk cantik seiring kepakku.
menelusuri setiap sisi dan permukaan,
dalam mata terpejam.
membayangkan pesona sebuah dunia khayal jauh dibawah sana.
terbang jauh,
lepaskan segalanya.
berputar dan melompat.
bergemul dan melingkar..
cipatkan pusara tari yang mempesona setiap mata.
tapi,
penari absurd tanpa arah itu, merah.
merusak formasi ku. yang kini merabu.. bukan lagi kelabu.
Label:
ruang sumpek penuh cerita
Minggu, 27 Juni 2010
era kacamata dimensi sendiri
melihat dari kacamata sendiri.
semua menjadi benar.
makin subyektif.
dan tidak peduli.
semua menjadi acuh alias careless!
mati aja lu :(
semua menjadi benar.
makin subyektif.
dan tidak peduli.
semua menjadi acuh alias careless!
mati aja lu :(
Label:
ruang sumpek penuh cerita
Rabu, 16 Juni 2010
Dear Lord!
Dear Lord..
please help me to see...
the miracle that you promise me, seem so far away
i'm not even ready.
please. to you i'm begging.
please help me to see...
the miracle that you promise me, seem so far away
i'm not even ready.
please. to you i'm begging.
Label:
Ayah,
ruang sumpek penuh cerita
Sabtu, 12 Juni 2010
its just a sketch of my mind
i dont think i need more friends.
i just found them.
and enough with other
i just found them.
and enough with other
Rabu, 24 Maret 2010
robotic industry
life is more like a wheel. stop and go..come and by.
we have to run on it to not to falling down.
though we still need a hands of those who are caring to survive.
but once, they cant understand it, they call it a CHANGING before they knew what is meant to be.
so what can me and the other changing people can do?
robotic. forget the art of losing someone special.
and just let them call us the way they want.
bepp bepp..no hearts and no hurts.
that me.bepp bepp
Label:
ruang sumpek penuh cerita
Selasa, 16 Maret 2010
Kacamata serba dimensi
aku egoiskah?
terlarut dalam fantasi dunia sendiri.
tidak acuh kepada mereka semua.
benar begitukah?
padahal aku pun kesepian dalam dunia kecil buatanku.
aku bertanya kepada bayang-bayang,
apa hanya dia teman setiaku?
sebagai nahkoda kapalku sendiri,
sudah kuputar bahkan 360 derajat setir ku
untuk bisa singgah ke pulau-pulau kecil kalian
tapi apa hanya sebuah fantasi kecilku?
yang berlebih dan dilebihkan?
selalu kurang. itulah kami.
dan selalu merasa paling berkorban. itulah saya/
haah,, kapan ya tiba era kacamata serba dimensi.
dimana semua orang bisa melihat lebih lebar.
tidak hanya mengintip dan menilai dari kacamata hariannya sendiri.
jadi bisa mengintrospeksi kan?
kapan tuh?
terlarut dalam fantasi dunia sendiri.
tidak acuh kepada mereka semua.
benar begitukah?
padahal aku pun kesepian dalam dunia kecil buatanku.
aku bertanya kepada bayang-bayang,
apa hanya dia teman setiaku?
sebagai nahkoda kapalku sendiri,
sudah kuputar bahkan 360 derajat setir ku
untuk bisa singgah ke pulau-pulau kecil kalian
tapi apa hanya sebuah fantasi kecilku?
yang berlebih dan dilebihkan?
selalu kurang. itulah kami.
dan selalu merasa paling berkorban. itulah saya/
haah,, kapan ya tiba era kacamata serba dimensi.
dimana semua orang bisa melihat lebih lebar.
tidak hanya mengintip dan menilai dari kacamata hariannya sendiri.
jadi bisa mengintrospeksi kan?
kapan tuh?
Label:
ruang sumpek penuh cerita
Kamis, 25 Februari 2010
Tidak Mengabdi
malam ini tidak ada rutinitas x.
tapi ada kesemuan lagi, yang jg salah satu bagian dari rutinitas-nya.
menyepi. atau di sepi-kan
oleh sekililing tempat tujuan pulangnya.
tidak ada hangat karena nafas manusia. hangat nya ya karena memang udara panas.
semua acuh. termasuk pula aku.
ingin waktu bakti-ku ditagihnya
agar aku bisa mengabdi.
tapi ia dari keraton. malu2 dan tidak enak.
padahal ia si raja pemimpin negeri kecil ini.
tapi diabaikan oleh ratu dan rakyatnya.
salah siapa?
aku pun masih bertanya. :(
tapi ada kesemuan lagi, yang jg salah satu bagian dari rutinitas-nya.
menyepi. atau di sepi-kan
oleh sekililing tempat tujuan pulangnya.
tidak ada hangat karena nafas manusia. hangat nya ya karena memang udara panas.
semua acuh. termasuk pula aku.
ingin waktu bakti-ku ditagihnya
agar aku bisa mengabdi.
tapi ia dari keraton. malu2 dan tidak enak.
padahal ia si raja pemimpin negeri kecil ini.
tapi diabaikan oleh ratu dan rakyatnya.
salah siapa?
aku pun masih bertanya. :(
Label:
Ayah,
ruang sumpek penuh cerita
Jumat, 19 Februari 2010
akulah si pencipta
angin malam menampar wajah bulat yang menyembul dari balik kaca setengah.
jarak kini tercipta.
putaran ketiga kalinya.
aku ini apa?
batu?
dengan sengaja tembok-tembok itu aku bangun.
kepada semua yang berlalu lalang.
mecipta sebuah dinding tidak kasat yang kelamaan sendiri,
menyepi
aku mau pulang. ke tujuan semula.
aku mau tidur dan bermimpi,
aku mau bermain dan melompat.
aku mau ramai dan riang.
aku mau
jarak kini tercipta.
putaran ketiga kalinya.
aku ini apa?
batu?
dengan sengaja tembok-tembok itu aku bangun.
kepada semua yang berlalu lalang.
mecipta sebuah dinding tidak kasat yang kelamaan sendiri,
menyepi
aku mau pulang. ke tujuan semula.
aku mau tidur dan bermimpi,
aku mau bermain dan melompat.
aku mau ramai dan riang.
aku mau
Label:
ruang sumpek penuh cerita
tik tok tik tok tik tok
Baru saja tersadar, saat waktu terhitung mundur.
aku aneh karena aku lemah.
karena ketakutan akan satu rasa, hilang.
aku lemah karena aku takut,
meski tiap kisah punya akhir,
tapi sesuatu yang dinamakan rasa, membuat kisah tidak ingin sampai ke babak akhir.
aku takut karena aku ditinggalkan.
oleh rasa itu yang menjadi tujuanku pulang
aku aneh karena aku lemah.
karena ketakutan akan satu rasa, hilang.
aku lemah karena aku takut,
meski tiap kisah punya akhir,
tapi sesuatu yang dinamakan rasa, membuat kisah tidak ingin sampai ke babak akhir.
aku takut karena aku ditinggalkan.
oleh rasa itu yang menjadi tujuanku pulang
Label:
ruang sumpek penuh cerita
Rabu, 03 Februari 2010
Rutinitas XXX
lagi. tontonan itu lagi.
yang setiap malam perlahan menjadi rutinitas.
seakan semua acuh kepadanya. tidak ada yang peduli.
kemudian batinku menangis. sesak menikmati pemandangan yang tidak mau aku lihat.
bukan jijik. hanya saja aku tidak mampu bertahan untuk tidak menjadi mendung.
aku ingin menangis dilihatnya.agar tau kalau aku juga tau
aku bukan satu-satunya saksi bisu.
mereka semua pun tau. dan mulai membicarakan itu
dan dia! aku tidak mampu menahan amarah setiap kali dia yang dengan acuh
ikut tertawa untuk-nya. mencemoohnya. dan dia lupa ini kesalahan siapa.
dan aku terlalu menahan amarah ini hingga menjadi benci.
yang setiap malam perlahan menjadi rutinitas.
seakan semua acuh kepadanya. tidak ada yang peduli.
kemudian batinku menangis. sesak menikmati pemandangan yang tidak mau aku lihat.
bukan jijik. hanya saja aku tidak mampu bertahan untuk tidak menjadi mendung.
aku ingin menangis dilihatnya.agar tau kalau aku juga tau
aku bukan satu-satunya saksi bisu.
mereka semua pun tau. dan mulai membicarakan itu
dan dia! aku tidak mampu menahan amarah setiap kali dia yang dengan acuh
ikut tertawa untuk-nya. mencemoohnya. dan dia lupa ini kesalahan siapa.
dan aku terlalu menahan amarah ini hingga menjadi benci.
Label:
Ayah,
ruang sumpek penuh cerita
Jumat, 22 Januari 2010
LIFE IN MONOCHROME
Aku hidup dalam warna.
Ribuan warna kromatik yang memberikan berjuta efek dalam hidup
Tapi Aku hitam dan putih.
Jadi bukan salah mata kalian melihatnya tanpa warna.
Karena aku mono. Monokromatik.
Segala yang berwarna membuat mereka tidak mampu mempercayai hitam dan putihku/
Memang bukan untuk dipercaya.
Tapi hanya agar mereka tau, aku ini mono.
Aku si hitam putih yang seringkali berlindung dalam topeng keseharianku.
Kepalsuan yang tidak merugikan siapapun.
Tapi kemudian kata mereka : terus mau apa karena mono?
Minta diratapi? Dikasihani dan di iba-i?
BUKAAAANNNNNNNNNNNN!!!! Teriakku.
Aku hanya ingin kalian tau warna ku.
Ya kalau orang-orang sudah tau mau apa?
Dikasihani? Diratapi dan di iba-i? IYA?
Bukaannnnnnnnnnnnnnnnnn *sedikit mau nangis*
Hhfff. Tapi mereka benar. Lalu kenapa setelah tau warna ku
Mau apa? Apa tujuannya?
Apa mau di iba-i? iya??
BUKANNNNNN… *benar-benar geram akhirnya*
HHFF…
Mereka benar, kenapa harus aku memberi taukan kepada mereka semua warna ku, apa yang ingin aku dapatkan setelah itu?
Apa karena aku sudah lelah meratapi diriku kemudian minta diratapi.
TIDAAKKK……!!!!!!!!!
AKU HANYA TAKUT
To the blacks browns reds and yellows periwinkles teals and fuchsias, if you want to be in advertising, there is one thing to remember.
Don't be afraid.
of hard work, rejection, racism, responsibility, sexism.
don't be afraid of being the only one in the room.
don't be afraid to ask question, find answers. listen. hear. trust.
don't be afraid to follow. dont be afraid to lead.
don't be afraid to learn. to grow. to mature. to change.
don't be afraid to try. to fail. to try again. fail again. tray again and fail again. dont be afraid to ask for help.
don't be afraid to be smart. clever. witty. funky. hard. street. elegant. beautiful. you.
don't be afraid to be fired.
don't be afraid when you hear the word nigger.
don't be afraid to remind them that right after the black jokes come the jewish jokes the polish jokes and the fat jokes.
don't be afraid to master the craft. to master the game.
don't be afraid when they don't understand your accent, dialect, or slang. your heroes, your sex symbols. your style. your music. your people. your culture. your you.
don't be afraid to take criticism.
don't be afraid to be wrong. to be right.
don't be afraid to speak your mind. stand up for what you believe and pay the consequences.
don't be afraid to be a team player. don't be afraid to be the peon. the rookie. the junior. the helper. the pair of hands. the intern. the student.
don't be afraid to not be the victim. don't be afraid to not take it personally.don't be afraid to call a spade a spade.
don't be afraid to have a personality. an opinion. a point of view. a perspective. an objective. a positive attitude.
don't be afraid of those who are threatened by your presence. or feel you don't belong. or those who need you to fail for them to succeed.
don't be afraid to understand the difference between racism and insecurity. between racism and power. between racism and chauvinism.
don't be afraid to forgive. to apologize. to be humble.
don't be afraid to surrender. to win. to lose. to fight.
don't be afraid of titles, awards. salaries. egos. offices. windows. ponytails. clothes. jewelry. degrees. backgrounds. lifestyles. cars. bench houses.
don't be afraid to compete.
don't be afraid of not being popular.
don't be afraid to work weekends. holidays. birthdays. sick days. personal days.
don't be afraid to work twice as hard. twice as long. twice as good.
don't be afraid to get more out of this business than this business ever intended on giving.
Charles Hall
African american copywriter & film director
p.s. and under no circumstances whatsoever are you to be intimidated. because some will try.
Label:
ruang sumpek penuh cerita
Minggu, 17 Januari 2010
BONEKA PANGGUNG
"Dalam setiap dongeng ada alur yang menceritakan sebuah kisah.
dan pemain tidak diberi andil untuk menjamah alur dan akhir babak.
Karena kitalah boneka peranan didalamnya.
yang diberikan set adegan dan alur cerita yang harus dimainkan.
Tetapi kita tetap punya bagian didalamnya.
untuk menentukan naik dan turun temponya."
Label:
ruang sumpek penuh cerita
Untuk Badut dan genderang pawainya
2:21 AM,
dikamar ku yang menjadi hangat karenanya
Terkadang..disaat luapan perasaan begitu luar biasa..
justru mulut ini menjadi terkunci hingga tak mampu merangkai satu kata indahpun.
kemudian hanya tertegun dan terenyuh,
menikmati setiap alunan kata demi kata yang ia rangkai dan sesaat melayang jauh kebelakang,
memutar kembali ke delapan masa yang sudah aku habiskan bersamanya.
Tidak ada yang mampu melukiskan ribuan warna ini untuknya,
dan bahkan satuan pantone sekalipun,tidak mampu menerjemahkan kembali kode warnanya
ia melukis dengan tulus hatinya dan menorehkan warna untukku hingga menjadi warni
ia dan genderang pawainya..
badut. terima kasih
karena membuatku merasa special. menjadi seorang yang berarti.
seseorang yang merasa begitu hebat karena sahabatnya..
Label:
ruang sumpek penuh cerita
DIA
10:50 AM, 27 November 2009
selalu disini. ruang sumpek
Aku. merasakan ada nya kecamuk. kini aku mudah sekali marah. memberontak. meskipun sringkali hanya di dalam hati.
hhfff..tapi aku tidak ingin. karena dia adalah orang tersayang buat ku.
di dunia ini. :'(
Label:
ruang sumpek penuh cerita
Gadis Anomali
1:02 AM
di malam sunyi di kamar “tekanan”
aku tertegun
melihatnya diam tidak berkutik
tidak mati.tidak.hanya tertidur
dan pulas.
bagaikan gadis kecil tidak berdosa
apakah ia kedinginan?
apa perlu selembar hangat selimut untuk membungkusnya?
dan aku mau melakukannya
karena tadi itu. ia begitu polos
seseorang yang terlihat anomali
terkadang menangis tersedu. terkadang diam.
terkadang dewasa, namun juga kekanakan
terkadang kesal dan lebih sering menggerutu.
ya..ia anomali.
mungkin bukan hanya dia.semua orang anomali.
tapi persetan.
ia begitu naïf.
setelah segala atribut yang ia lepaskan,
dan mematikan lampu panggung sandiwara hariannya..
ia bagaikan thumbellina kecil,
tidak berdosa.
ia hanya ingin didengar pada dasarnya
ia suka menjadi pusat perhatian.
dan tidak diabaikan.
meskipun terkadang sulit untuk dipahami.
ia letih,pasti.
dan setelah semua orang memuntah keluar untuk pulang
dan ia kembali ke backsatgenya.
menjadi gadis kecil polos lagi.
dia...gadis anomaliku.
Label:
ruang sumpek penuh cerita
INDONESIA's BATIK DAY
02 October 2009; 9:03 PM:
yippeyy..setelah UNICEF meresmikan bahwa tanggal 2 oktober menjadi hari batik nasional di indonesia,
gw bangga. gimana engga? ternyata apresiasi masyarakat indonesia tuh cukup gede.
Tadi pagi.pas gw mau ke kantor, gw naik bis dari slipi (*yeaah as usual) dan kemudian merasakan sebuah feel yang beda didalamnya..
gw ngerasa kayak mau tamasya bareng. GIMANA ENGGA!
hampir satu bis make batik gitu.!!
hahaha..rusuh banget! dan dijalan, diluar bis..para pejalan kaki pun pada make batik jugaa..
hahaha
dan ada juga OB yang naik bis sambil pake tas batik, karena cuma itu yang bisa dia lakuin. dia kan harus pake seragam biru-biru.
PROUD OF THAT!
dan malam ini. ditutup dengan 2 hal yang buat gw masih terharu. ketika gw (*lagi-lagi) menunggu bis untuk pulang,
tepat didepan kantor, ga jauh dari sisi kanan gw liat ada ibu2 yang dengan susah payah mendorong gerobak sampah mau pulang.gerobaknya lebih gede dari yang biasanya gw liat (*bukan dilebay2 in). Tiba-tiba tu ibu berenti didepan warung, terus beli sebatang rokok. dia ngaso bentarr..sambil melongo kedalem gerobak dan didalem itu ternyata ada anaknya, udah kira-2 usia 6 tahun lah..bayangin ga si, berapa jauh jalan yang udah dia lewati sambil narik gerobak berukuran large ditambah ada anak nya pula.?
beberapa meter darinya berdiri gw (*sebagaimana td gw jelasin), dan kemudian kontras dengan adegan tadi, sisebelah kiri gw, keluarlah sebuah mobil mewah yang berusaha masuk kedalam arus jalanan. Itu adalah bos gw. seorang wanita pula. ia terlihat begitu nyaamannya didalam mobil berinterior khusus, dengan kursi empuk dan ac.. haaa..
gw baru saja menyaksikan adegan kesenjangan sosial secara live.dan gw yang berdiri di tengah keduanya, cuma bisa bengong dan merenung (*cerita nya abis itu ada backsound lagu jangan menyerahnya the massive.lol).
Label:
ruang sumpek penuh cerita
MELANKOLIA
9:07 PM. 16 oktober 2009
di ruang melankolis
Hari ini Indonesia lagi-lagi mengalami gempa, tepatnya di Ujung Kulon dan berkekuatan sebesar 6SR.
Dan dampak itu terasa sampai ke tanah jakarta pada pukul 5 sore, menjelang jam pulang kantor.
Entah apa memang hal ini berhubungan, lantas hari ini jalanan menjadi begitu maceeetttttttttt........
Bahkan putaran menteng yang biasanya gw laluin dan lancar, hari ini seperti ada antrian sembako.
Dan di dalam bis, aku tidak berhenti untuk menggerutu. Betapa nestapa hidup gw. Udah banting tulang dan gak dibayar, sekarang kejebak pula di jalanan. Cape. Rasanya langsung pengen deh naek ojek dan meluncur pulang kerumah
tp gak tau kenapaa, hati initidak menuntun kesana. Ia memaksa ku untuk tetap pada jalannya. Naik angkot.
Sepanjang jalan menuju angkot, amarah sudah habis. Hanya lemas dan letih yang aku rasa. Dan didalam hati tidak ada hentinya aku berucap supaya dikasi kesabaran lebih.
Setelah itu aku naik kedalam sebuah mikrolet berjudul m11, yang dari jauh terlihat lebih seperti orkes dangdut keliling. Karena efek sound systemnya yang lebay dan belum jelas terdengar lagu apa yang sedang diputar.
Didalamnya, si pasup a.k.a pa supir mengganti lagu nya. Ya! the massive dengan jangan menyerah. Awalnya gw mau bodo amat dengan keberadaan lagu ini, karena emang gw bakal jadi berpikir lebay kalo denger liriknya, tapi gw kemudian disuguhkan dengan beberapa adegan kontras yang bikin gw (ASLI!) terenyuh. Gw liat 2 orang anak jalanan yang lagi tidur pules di atas kardus. Ada juga seorang bapak yang duduk di depan pintu sebuah bakmi ayam cukup ternama, ia tengah tertidur sambil duduk menunggui harapan akan gelas potnya kemuduian berbunyi karena dimasukan uang. Dan tepat disebelahnya, anak si Bapak yang masih berusia sekolah dasar tidur menemaninya.
hmmpp...ironis yaa.. padahal keadaan gw saat itu juga ga jauh lebih baik daripada mereka. Gw juga dalam keadaan letih berada di dalam angkot. Tapi dibubuhi dengan reff dari the massive ini kemudian gw jadi melankolis. Lirik "jangan menyerahh...jangan menyerah..syukuri apa yang ada" bikin gw jadi merinding dan sepintas bersyukur. Gw masih akan pulang dan tidur didalam kamar ber AC dan beralaskan kasur empuk.Melankolis ya gw
Label:
Side street activities
OH CINTA FITRI
08:41 PM; 15 November 2009
Di kamar biasa.
HAHAHAHAHAHA.... gw tuh ga bisa abis pikir. Ternyata emang sinetron itu emang buat seseorang jadi sangat adiktif. hahahaha.. gilaa. Cinta fitri aja udah ampe season4. Macem filem korea.
Gw dan nyokap gw sangat addicted akan itu. secara ga sadar gw telah kecanduan akan itu.
Padahal sehari-hari,gw selalu mencibir. gimana engga? masa iya ada orang yang kreatiiiifff banget buat mikirin ide jahat sampe 4 dekade gitu. Tapi yang baik selalu aja kehabisan akal dan bisa aja dibegoin sama karakter antagonisnya. Kan gw gregetan banget sama penindaasan yang tolol-tololin orang banget.kayakya ga ampe segitunya deh orang di dunia nyata ini. eh apa iya ya?
Dan yang bikin gw sampe terkekeh geli. Hari ini kan katanya episode terakhir cinta fitri season ramadhan (gila lo ampe season khusus ramadhannya juga) dan gw juga emak gw kan lagi di sebuah mall di bilangan jakarta barat yang kira2 membutuhkan 20 menit perjalanan dengan kendaran pribadi..dan sontak saja, begitu kami inget itu, terus kita yang tadinya lg makan enak di sebuah restoran sushi dan berencana pesen lg take away buat kaka gw dirumah, langsung mengurungkan niat itu dan juga langsung cabut. pulang gitu aja..dan kocaknya kita malah lagsung nyari ojek supaya cepet sampe. dan bener, VOILA!! dalam kurang dari 10 menit aja gw dah sampe..hahah.
dan pas kaka gw nodong sushi yang uda kita janjiin, kita bdua spontan bilang kalo sushi nya abis jadi kita cuma sempet beliin dia bread talk aja. heheh. THANK GOD she believe in us. lol
dan akhirnya. kami sekrang duduk manis di depan layar dan menonton episode terakir cinta fitri itu, hahaha. Kembali menyaksikan adegan terakhir cinta fitri sambil tetap mencibir dan meneriaki si antagonis yang katanyaa...hari ini bakal kalah! hahahaha..
Label:
Side street activities
TEREKAM TAPI SEBAIKNYA MATI
9:47 PM. 19 Nov 09
selalu disini.ruang sumpek penuh cerita
Lagi. Rasanya bangkit lagi. Setelah sempat terkubur.
Ia selalu ada., terekam dengan jelas dalam benak. Yang dengan mudah selalu bisa aku putar kembali seperti kaset. hmm, tapi aku ingin dia mati. Terkubur dalam-dalam sampai hilang.
Jangan direkam. padahal tidak aku sengaja. hanya masa yang membuatnya menjadi sebuah kultur. menjadi bagian dalam ingatan keseharian.
Seperti air laut yang tiba-tiba pasang. kemudian dari dalam diri ku menjadi berkecamuk. rekaman-rekaman itu begitu saja berputar minta dinostalgia. bukan mauku padahal lo. dan kemudian, mata ini mulai menikmati objek yang dipandangnya. lama..sampai akhirnya hampir saja terpikat. terpikat akan setiap inci geraknya. hah. subhanallah. dan akupun 'jatuh' sesaat.
tapi kemudian. detik waktu yang , menyadarkan. menyadarkan aku untuk tidak jatuh ke terlalu dalam. semua di set awal. aku kembali 100% sadar. rekaman itu kembali aku kubur. dan *sumpah!* sebaiknya mati.
Label:
ruang sumpek penuh cerita
Langganan:
Postingan (Atom)