malam ini tidak ada rutinitas x.
tapi ada kesemuan lagi, yang jg salah satu bagian dari rutinitas-nya.
menyepi. atau di sepi-kan
oleh sekililing tempat tujuan pulangnya.
tidak ada hangat karena nafas manusia. hangat nya ya karena memang udara panas.
semua acuh. termasuk pula aku.
ingin waktu bakti-ku ditagihnya
agar aku bisa mengabdi.
tapi ia dari keraton. malu2 dan tidak enak.
padahal ia si raja pemimpin negeri kecil ini.
tapi diabaikan oleh ratu dan rakyatnya.
salah siapa?
aku pun masih bertanya. :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar