angin malam menampar wajah bulat yang menyembul dari balik kaca setengah.
jarak kini tercipta.
putaran ketiga kalinya.
aku ini apa?
batu?
dengan sengaja tembok-tembok itu aku bangun.
kepada semua yang berlalu lalang.
mecipta sebuah dinding tidak kasat yang kelamaan sendiri,
menyepi
aku mau pulang. ke tujuan semula.
aku mau tidur dan bermimpi,
aku mau bermain dan melompat.
aku mau ramai dan riang.
aku mau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar