Selasa, 07 September 2010

Semu

gegap gempita suara barongsai
hingar bingar gelak tawa mereka yang sedang bergosip
dentingan gelas-gelas dan piring yang saling bersentuhan dengan sendoknya
deru suara mobil di jalan protokol yang bercampur aduk menjadi bising

aku sepi.

ada sesuatu yang kosong didalam sini.
pikirannku melayang jauh

aku dihantui
dihantui rasa bersalah.tidak enak.sesak.mau meledak
adegan demi adegan yang terus diputar dalam layar tancap kepalaku


aku sumpek!

padahal aku sedang merasakan kebahagiaan karena bertemu sahabat.
tapi aku kosong
kebahagiaa semu rasanya

inikah gejala autisme?
karena sekarang rasanya yang kubutuhkan adalah sendiri.
mengurung diri
anti sosial
merenung dan berhayal
lari dari masalah.
kan penyakit banget sih kabur2 an
malah tamabah gak keruan.
ah! malah tambah penat

lebay!

tapi aku ga bohonng
aku mencoba netral. kalo kata orang "jangan lebay"
tapi semakin mengerogoti hati dan otak
menganggu !
huss pergi!!

aku ga bisa menangis!

karena aku takut salah.
aku ga mau lebay smpai menangis
aku bukan anak kecil.
yang merengek terus menerus
aku mau keluarkan
tapi ke siapa?
tidak ada yang paham. tidak akan ada
ya karena itu
kata mereka "lo lebay!"

a choice

dalam keadaan tersulit sekalipun,
kita selalu punya pilihan..
dan pasti punya kesempatan untuk memilih.
memilih untuk sebuah perubahan.

namun pilihan tersebut kembali lagi kepada individu dari kita masing2.
apakah kita akan memlih yang terbaik bagi kita?
apakah kita akan memilih sesuatu yang baik bagi orang lain namun bukan untuk kita?
ataukah kita hanya melihat ketempat kita berpijak dan tidak memilih,
kemudian tumbuh seribu tanya tentang apa saja yang akhirnya tidak pasti?

terkadang piihan itu memang sulit.
tapi itulah hidup,
harus punya pilihan,
dan kita harus berani untuk mengambil resiko itu,
untuk menjadi individu yang lebih baik,
di kemudian hari