tag:blogger.com,1999:blog-90070738197518752792024-02-07T20:51:49.297-08:00mind of watercolorAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.comBlogger195125tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-80317970811637915042017-11-29T10:10:00.001-08:002017-11-29T10:10:17.809-08:00Overthink<p dir="ltr"><u>The</u> mind.<br>
It keeps blaming.<br>
Think.<br>
And overthink.<br>
Am i the only character on my mind?<br>
Whose greatly act like a victims.<br>
Or is it everybody play chapter of insanity.<br>
They are all insane.<br>
The mind.<br>
It keeps saying.<br>
And overthink.<br>
We all are insane.</p>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-91952964793837716522016-01-15T23:35:00.003-08:002016-01-15T23:35:31.578-08:00durhakaJakarta, 20 April 2015<br />
9:42 PM<br />
<br />
<br />
<span><span>Mereka akan bilang, Aku si anak durhaka.<br />
Karena buat hati ibu berduka.<br />
Tapi apa mereka tau, hati ini lebih dulu dibuat luka.<br />
Begitu sedih dan kecewa.</span></span><br />
<div>
<span><br /></span></div>
<span><span>Tapi durhaka tetap durhaka.<br />
Karena seorang ibu begitu mulia.<br />
Karena tiada satu hal pun mampu buat Ia menjadi salah.<br />
Meski hati ini juga lelah.</span></span><br />
<div>
<span><br /></span></div>
Maka kelak sebut saja aku ini,<br />
si anak durhaka, yang juga terluka.
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-30883191204524645152016-01-15T23:33:00.002-08:002016-01-15T23:35:55.112-08:00Senin & KarmaJakarta, 30 Maret<br />
9:33 PM<br />
<br />
Senin<br />
Jalanan macet,<br />
Panas terik,<br />
Amarah diawal minggu,<br />
Runutan kewajiban ,<br />
uncheck box,<br />
List hutang piutang yang belum kau bayar karena gajian telat,<br />
Bayangan akan waktu lembur (lagi),<br />
Exhausted di pembuka hari.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Kenapa senin selalu menjadi hari kramat bagi para pemimpi, yang merasa bebas namun kemudian terbelenggu pada ikatan kewajiban.<br />
Yang mencekik leher anjing piaraan dgn tali seolah memaksa untuk kau ikuti jika tak ingin ikatan itu semakin kuat karena salah posisi.<br />
Hhhh...<br />
Kebebasan yang direnggut realita.<br />
<div>
<br /></div>
Dan karma,<br />
Karma membungkus senin ini dengan begitu sempurna.<br />
Seolah apa yang kau lakukan sehari sebelumnya harus kau tebus dihari sesudahnya.<br />
Kebebasan dan kehagiaan tanpa logika, yang kau lakukan sebagai bentuk apresiasi rasa bebas dr kencangnya ikatan senin minggu sebelumnya seolah menjadi hitungan mundur menuju karma yang akan kau terima disenin setelahnya.<br />
<div>
<br /></div>
Yang lama kelamaan membuatmu merasa seperti seekor hamster yang berlari pada track yang sama, yang hanya berputar dan terus berulang.<br />
Rutinitas pasti yang sangat membosankan. Tidak berkesudahan.
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-29234735166677684532016-01-15T23:33:00.000-08:002016-01-15T23:36:07.931-08:00happy endingJakarta, 30 Maret 2015<br />
9:53 AM<br />
<br />
<br />
<div>
Aku selalu ingin tau,<br />
Bagaimana nasib tokoh antagonis atau figuran dalam sebuah film happy ending.</div>
<br />
<div>
Kenapa hanya tokoh central yg dipikirkan kebahagiaannya?</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-24632527171633490602016-01-15T23:30:00.003-08:002016-01-15T23:36:31.058-08:00sendiriJakarta, 9 April 2015<br />
11:33 AM<br />
<br />
Seringkali dibuat bingung.<br />
oleh tolak ukur bakti atau ego sendiri.<br />
ibu sendiri.<br />
dan aku, anaknya sendiri.<br />
<div>
<br /></div>
seringkali manusia terlupa,<br />
menjadi begitu ingin kerahkan tenaga untuk yang terdekat, kerabat.<br />
tapi penuh alasan kepada ibu, malas-malasan.<br />
manusia itu, aku sendiri.<br />
<div>
<br /></div>
seringkali aku merasa sakit,<br />
sekujur tubuh terasa ngilu,<br />
gairah hilang seketika.<br />
karena kepala ini kepenuhan, ingin pecah.<br />
semua tertumpuk, tak bisa keluar.<br />
tiada yang percaya, kerabatpun tiada.<br />
aku, sendirian.
<br />
dan ibu hadir atas inginya sendiri.<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-61713720598483275112016-01-15T23:28:00.004-08:002016-01-15T23:36:41.174-08:00kemudiJakarta, 23 April 2015<br />
1:09 PM<br />
<br />
<br />
<div>
<span style="-webkit-line-break: after-white-space; -webkit-nbsp-mode: space; word-wrap: break-word;">Satu lagi, hari ini.<br />
Manusia dihadapkan pada pilihan hidup.</span></div>
<div>
Dan kemudi menanti kemana roda akan diputar.</div>
<div>
Anda nahkodanya, dan kapal ini menanti untuk diarahkan.</div>
<div>
Karena pada setiap arah kemudi yg diputar, cerita kisah hidup jg akan dimulai.</div>
<br />
<div>
Karena pada setiap pilihan yang ditinggalkan, tiada boleh ada kata sesal.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-30900243991923311372016-01-15T23:25:00.003-08:002016-01-15T23:36:54.037-08:00rasaJakarta, 16 Mei 2015<br />
1:50 AM<br />
<br />
<br />
Sulit rasanya,<br />
Jika manusia ingin dipahami tanpa mau memahami manusia lainnya.<br />
Ingin bisa dirasa tapi tak mampu merasa.<br />
<div>
<br /></div>
Diri begitu angkuh
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-57519410205598695372016-01-15T23:24:00.002-08:002016-01-15T23:37:08.437-08:00lostJakarta, 16 Mei 2015<br />
6:08 PM<br />
<br />
Bertanya dan bertanya,<br />
Seolah ilang hingatan.<br />
Dimana aku?<br />
Dimana seharusnya aku berada?<br />
Seperti seekor hewan yang kehilangan rumpun kerabatnya,<br />
Merasa sendiri, dan salah tempat.<br />
<div>
<br /></div>
Tempatku bukan tempatku.<br />
Tapi pun aku tak tau dimana tempatnya.
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-46994686738581203332016-01-15T23:22:00.003-08:002016-01-15T23:37:28.543-08:00stage of life<div>
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Nobile; line-height: 15.4px;">Jakarta, 23 September 2015</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: Nobile; line-height: 15.4px;">11:26 PM</span></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
seringkali kini aku berfikir tentang hal ini,</div>
<div>
<br /></div>
<div>
bahwa aku kini berada disini</div>
<div>
berdiri pada pijakanku sekarang.</div>
<div>
pada level ini.</div>
<div>
atas apa yang kualami, atas apa yang terjadi.</div>
<div>
hal-hal tentang bagaimana caraku bertutur,</div>
<div>
pola komunikasi dengan manusia, dengan sesama.</div>
<div>
bagaimana aku memandang Tuhan ku sebagai solusi. sebagai obat penenang,</div>
<div>
jatuh bangun dan tanggung jawab besar yang kuemban sekarang,</div>
<div>
hingga sampai bagaimana aku berfikir dan menindaklanjuti hal ini.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
aku tidak akan bercerita tentang apakah aku suka atau tidak,</div>
<div>
tetapi justru tentang rasa dari "permainan" ini.</div>
<div>
dari dulu aku sebut hidup sebagai suatu permainan dalam video game.</div>
<div>
ada level, stage dan tingkat kerumitan yang harus kau lalui untuk bisa naik ke tahap selanjutnya.</div>
<div>
dan satu hal yang kupercaya, setiap player pasti akan mampu naik ke satu tahap yang sulit jika ia mampu.</div>
<div>
<br /></div>
<br />
<div>
siap ke stage selanjutnya?</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-8610471905301005552016-01-15T23:19:00.002-08:002016-01-15T23:37:43.355-08:00Satu rumpun saudara<div>
<span style="-webkit-line-break: after-white-space; -webkit-nbsp-mode: space; word-wrap: break-word;">Jakarta, 26 juli 2015<br />
2:15 pagi</span><br />
<div>
<span style="-webkit-line-break: after-white-space; -webkit-nbsp-mode: space; word-wrap: break-word;"><br /></span></div>
</div>
<div>
Jangan bunuh sesamamu dalam lapangan sendiri hanya untuk kepuasan diri,</div>
<div>
tapi ingatkan ia dengan tutur kata yg santun bagi hatinya.</div>
<div>
Jangan pula termakan amarah hingga terlupa tutur kata kepada siapa kau berbicara,</div>
<div>
hingga setiap kata yg terucap akan meninggalkan arti yang pahit pada telinga yg mendengarnya.</div>
<div>
<div>
<span style="-webkit-line-break: after-white-space; -webkit-nbsp-mode: space; word-wrap: break-word;"><br /></span></div>
<span style="-webkit-line-break: after-white-space; -webkit-nbsp-mode: space; word-wrap: break-word;">Karena kau hanya akan nyalakan api dan jadikan letupannya sebagai medan perang bagi sesamamu.</span><br />
<div>
<span style="-webkit-line-break: after-white-space; -webkit-nbsp-mode: space; word-wrap: break-word;"><br /></span></div>
<span style="-webkit-line-break: after-white-space; -webkit-nbsp-mode: space; word-wrap: break-word;">Jangan nyalakan apinya!</span><br />
<div>
<span style="-webkit-line-break: after-white-space; -webkit-nbsp-mode: space; word-wrap: break-word;"><br /></span></div>
</div>
<div>
Lebih baik nyalakan lampunya,</div>
<div>
jadikan cahayanya sebagai penerang kebimbangan,</div>
<div>
menjadi penhangat untuk semua,</div>
<br />
<div>
sebagai jalan keluar dr kegelapan.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-88987149433965779302016-01-15T06:12:00.001-08:002016-01-15T23:37:55.976-08:00superman-ku<div dir="ltr">
Ternyata,<br />
Superman itu tidak ada.<br />
Ia tidak pernah ada.</div>
<div dir="ltr">
Sosok itu hanyalah karangan yg kubuat agar seolah aku perkasa dan tidak terkalahkan.<br />
Kupikir kemudian ia menjadi nyata, melekat dalam diriku.<br />
Rupanya tidak.</div>
<div dir="ltr">
Supermanku itu begitu saja tumbang, <br />
Tanpa tenaga, menyerah tiada daya.<br />
seketika saat dihadapkan pada krypton nyata, yaitu selembar resep obat yang harus ia tebus dalam pertemuannya singkatnya dengan sang dokter malam itu.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-82692370777044644112015-05-16T08:33:00.001-07:002015-05-16T08:33:47.455-07:00Sadarkan Waktu<p dir="ltr">Tersadar, <br>
Jam yang terus berputar tidaklah sekedar berputar.<br>
Setiap detaknya adalah tanya dan peringatan, </p>
<p dir="ltr">Tanya dimana kamu berpijak sekarang?<br>
Sudahkah ada pada tempatmu?<br>
Maumu?<br>
Pada rumpun sesamamu? <br>
Duniamu?<br>
Mimpimu?</p>
<p dir="ltr">Dan ingatkan Batas waktumu, <br>
Sisa hidupmu,<br>
Amalmu,<br>
Baktimu,<br>
Karyamu,<br>
Dan jati dirimu.<br>
Sudahkah cukup kamu menjadimu.</p>
<p dir="ltr">Tidak untuk mencekikmu,<br>
Atau memaksamu berlari.<br>
Karena Waktu hanyalah waktu<br>
Yang pada satu masa nanti,<br>
Tidak akan tak lagi berputar,<br>
Denyutnya takan mampu berdetak.<br>
Tuk tanya dan ingatkan kamu<br>
Karena waktu bisa mati.</p>
<p dir="ltr">Sadarkah?</p>
<p dir="ltr">#Carita.16052015</p>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-75680509431812926262014-12-20T10:18:00.002-08:002014-12-20T10:18:49.245-08:00Lana the Happiness Maker<br />
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9007073819751875279" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a>Malam ini ada sebuah kisah sebelum tidur,<br />
<br />
tentang Lana,<br />
yang selalu bermimpi,<br />
lalu ia jadikan mimpi itu sebuah cita-cita,<br />
ia tanamkan dalam pemahaman sendiri,<br />
untuk menjadi seorang <i>HAPPINESS MAKER.</i><br />
Dalam pikiran sederhana Lana,<br />
konsep itu adalah membagi rata bahagia, untuk semua.<br />
satu bahagia, semua harus bahagia. tiada lagi sedih dan murka.<br />
Karena bagi Lana hanya ini caranya untuk bertahan hidup, untuk terus bernafas.<br />
dengan melihat tawa, senyum dan air mata bahagia. <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3cRjqbiOGeJ09B7N-OL1EZp74R-eaeDBOePMa0Qx8Y0dkQcsw8fb_R5Led8aFX8zMxr8PsTAGDfl75d4igLdFwLNgehw5CNd7Y8i9gqJ20W-aLQr7ZRKpS307SRErM22SnUirfjjW0J8/s1600/Screen+Shot+2014-12-21+at+1.05.35+AM.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3cRjqbiOGeJ09B7N-OL1EZp74R-eaeDBOePMa0Qx8Y0dkQcsw8fb_R5Led8aFX8zMxr8PsTAGDfl75d4igLdFwLNgehw5CNd7Y8i9gqJ20W-aLQr7ZRKpS307SRErM22SnUirfjjW0J8/s1600/Screen+Shot+2014-12-21+at+1.05.35+AM.png" height="640" width="636" /></a></div>
<br />
<br />
tapi Lana,<br />
sayangnya terlalu naif,<br />
karena melupakan realita.<br />
dan pada realita itu, Bahagia harus dibagi,<br />
Pada prioritas dan srata, Profil dan kedudukan.<br />
Ada porsi disana. tidak bisa sama.<br />
Ada hujatan, ada ekspektasi.<br />
Ada benci dan dengki. <br />
dan sayangnya Lana terlalu lama bermimpi.<br />
bahkan merasa lebih hidup dalam dunia mayanya, akan bayangan indahnya, sebagai seorang Pencipta Bahagia.<br />
dalam realita, ia hanyalah seorang pendamba. karena hatinya habis dicacimaki kekecewaan.<br />
Lana menjadi lupa untuk menginjak tanah itu lagi. Atau mungkin memang tidak mau?<br />
<br />
<br />
<br />
<i>diruang sumpek penuh cerita, 1:16AM</i><br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-59193924009042486082014-11-20T09:45:00.001-08:002014-11-20T09:51:39.234-08:00Saya dan putaran ulang ke titik nol.Saya dan putaran ulang ke titik nol.<br />
kembali ke garis start, baru saja dimulai.<br />
Berlari lagi, pada garis yang kini jelas ada.<br />
ditentukan oleh mereka.<br />
<br />
Saya dan putaran ulang ke titik nol.<br />
Sebuah rasa yang dulu pernah saya lalui.<br />
namun terlupa karena sombong diri, dan penurunan kualitas.<br />
dan kini rasa itu sedikit demi sedikit mulai menggelitik tubuhku.<br />
Membangunkan syaraf dan energi.<br />
kembalikan nalar dan waras yang pernah hampir saya tinggalkan.<br />
<br />
Saya dan putaran ulang ke titik nol.<br />
sebuah proses yang ingin saya nikmati sendiri,<br />
sebuah momen antara saya dan diri saya.<br />
berbicara jujur dengan hati,<br />
apa yang kami mau dan mampu selesaikan.<br />
<br />
Saya dan putaran ulang ke titik nol.<br />
semoga terus dan tanpa henti berlari <br />
sambil tetap menjaga nalar dan waras,<br />
untuk sampai garis finish.<br />
<br />
<i>Untuk proses yang terulang, dengan saya yang berbeda.</i><br />
<i>semoga bisa memberi hasil yang lebih baik.</i><br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-56321366971493420892014-11-18T06:13:00.001-08:002014-11-20T09:33:22.748-08:00Kisah hati<div dir="ltr">
Pada lenguhan hiruk pikuk kemacetan jakarta pukul 7 malam,<br />
Diantara klakson<i> </i>angkot dan deru mesin yang tidak sabaran,<br />
Didalam sebuah sedan yang sedikit demi sedikit melaju,<br />
Hati inipun saling berkisah lewat suara.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Rupanya begitu rindunya ia pada sang kekasih.<br />
Yang selalu mengisi pikiran dan nyawanya.<br />
Ia berkisah tentang bagaimana akhirnya hati mampu mempengaruhi seluruh organ lainnya hingga menjadi lemas tak bertenaga.</div>
<div dir="ltr">
Tidak bergerak dan bekerja.<br />
Hingga hari menjadi terbuang sia-sia.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Hati berkisah..<br />
tentang apa yang dicarinya,<br />
Tentang sosok yang selalu diidamkannya sejak kecil untuk temani seumur hayatnya.</div>
<div dir="ltr">
Mulai dari pangeran tampan dan kuda putih, pahlawan gagah yang baik hati, Idola sekolah yang pendiam dan cool,</div>
<div dir="ltr">
sampai ia beranjak remaja..</div>
<div dir="ltr">
Kemudian tersebutlah kriteria lainnya mulai dari ukuran, warna kulit, suku, sifat bahkan agama.</div>
<div dir="ltr">
Betapa rumit sosok itu untuk ditemukannya. </div>
<div dir="ltr">
</div>
<div dir="ltr">
</div>
<div dir="ltr">
</div>
<div dir="ltr">
</div>
<div dir="ltr">
<br />
Namun kemudian, katanya lagi, ia menjadi begitu yakin pada akhir pencariannya, <br />
Mungkin karena hati yang lelah mencari dan karena sosok sang pujaan dalam bayangan masa kecilnya kini sudah ia ditemukan.</div>
<div dir="ltr">
Teringat lagi dulu, masa dimana hati terus mencari sosok dalam bayangannya.</div>
<div dir="ltr">
bermimpi siang hari, sambil membayangkan sosok itu akan datang kepadanya.<br />
Yang membuatnya tak pernah berhenti, </div>
<div dir="ltr">
Pada petualangan hati menemukan kekasih.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Sambil terus bercerita, rasa rindu itu semakin dalam ia rasa.</div>
<div dir="ltr">
Baginya kini, sosok kekasihnya lah yang paling nyata.</div>
<div dir="ltr">
Runtuh sudah semua kriteria yang ia agungkan dulu.</div>
<div dir="ltr">
nyatanya, cinta jatuh tanpa pandang bulu. </div>
<div dir="ltr">
Meskipun puluhan jam dan berminggu-minggu hari dinanti untuk bisa sekedar</div>
<div dir="ltr">
bertatap wajah hanya untuk semasa 3 jam saja.</div>
<div dir="ltr">
Atau sekedar menanti hapenya bergetar karena sapaan.</div>
<div dir="ltr">
Tapi hati begitu setia. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Dan tanpa sadar hati telah mendewasa. <br />
Sebuah ukuran dari diri sang pemilik yang semakin matang<br />
Selain juga dr usia.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<i>Teruntuk semua pemilik hati yang mendewasa, <br />
yang berada pada sebuah fase berhenti mencari, tapi kini menjalani.</i><br />
:)</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-78274563478748899442014-11-17T10:44:00.000-08:002014-11-17T10:44:03.911-08:00tarian hujan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRizv47m4Vkln3l2FhBfCeq9zoeKQqMSIotTqG0YKB_f3fsfMlhuOPj1Lxy2cRJVTlwLC2g4xe1vfYuzNNeZYc4aeFl3Svy1aLWyPbTDRvd6RYmikI1itfAormZ-3dC9ZqGXX6t2MQh8A/s1600/DSC_0126.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRizv47m4Vkln3l2FhBfCeq9zoeKQqMSIotTqG0YKB_f3fsfMlhuOPj1Lxy2cRJVTlwLC2g4xe1vfYuzNNeZYc4aeFl3Svy1aLWyPbTDRvd6RYmikI1itfAormZ-3dC9ZqGXX6t2MQh8A/s1600/DSC_0126.jpg" height="358" width="640" /></a></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-84386876723865479622014-11-17T10:42:00.003-08:002014-11-19T11:32:04.634-08:00Kita dan kepalsuan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5bbtBLrtslbiZqBZ4hppEW6IbxoMUQaPdor-nVv5jwNZkn55bqEC95LBUOXyEcxOIKfFZAa2ERIvJmqyJKV8OcSLKSDkW4OEfBEDYUjfExeq6ttL80nP4nQFyCbtyn5rIhBSZYgiMy4I/s1600/Fake.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5bbtBLrtslbiZqBZ4hppEW6IbxoMUQaPdor-nVv5jwNZkn55bqEC95LBUOXyEcxOIKfFZAa2ERIvJmqyJKV8OcSLKSDkW4OEfBEDYUjfExeq6ttL80nP4nQFyCbtyn5rIhBSZYgiMy4I/s1600/Fake.jpg" height="402" width="640"></a></div>
<br>
<div style="text-align: center;"><br></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-62835233353343077922014-11-17T09:33:00.002-08:002014-11-17T09:33:25.393-08:00Sobekan Kertasmalam itu, <br />
aku kumpulkan satu persatu sobekan kertas yang tercerai-berai dilantai. <br />
sambil kubaca dan pahami dalam-dalam isinya,<br />
lalu kueratkan dengan selotip seadanya. <br />
mencoba menemukan esensi untuk aku simpulkan,<br />
untuk jadikan sebuah kisah yang harus dipahami.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-76050483278504801142014-09-10T21:30:00.000-07:002014-09-10T21:30:25.664-07:00Jembatan Zaman<br />
Setiap jenjang memiliki dunia sendiri, yang selalu dilupakan ketika umur bertambah tinggi.<br />
Tak bisa kembali ke kacamata yang sama, buka berarti kita lebih mengerti dari yang semula.<br />
Rambut putih tak menjadikan kita manusia yang segala tahu.<br />
<br />
Dapatkah kita kembali mengerti apa yang ditertawakan bocah kecil, atau yang digejolakkan anak belasan tahun seiring kecepatan zaman yang melesat meninggalkan?<br />
karena kita tumbuh ke atas, tapi masih dalam petak yang sama.<br />
Akar kita tumbuh ke dalam dan tak bisa terlalu jauh kesamping.<br />
Selalu tercipta kutub-kutub pemahaman yang tak akan bertemu kalau tidak dijembatani.<br />
<br />
Jembatan yang rendah hati, bukan kesombongan diri.<br />
<br />
<br />
<i>Karya:</i><br />
<i>Dee - Jembatan Zaman (1998)</i><br />
<i>Filosofi Kopi</i>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-19616759345860477592014-09-10T21:19:00.002-07:002014-09-10T21:19:49.816-07:00Kunci Hati<br />Dalam raga ada hati, dan dalam hati, ada satu ruang tak bernama.<br />
Di tanganmu tergenggam kunci pintunya.<br />
<br />
Ruang itu mungil, isinya lebih halus dari serat sutera.<br />
Berkata-kata dengan bahasa yang hanya dipahami oleh nurani.<br />
<br />
Begitu lemahnya ia berbisik, sampai kadang-kadang engkau tak terusik.<br />
Hanya kehadirannya yang terus terasa, dan bila ada apa-apa dengannya, duniamu runtuh bagai pelangi meluruh usai gerimis.<br />
<br />
Tahukah engkau bahwa cinta yang tersesat adalah pembuta dunia?<br />
Sinarnya menyilaukan hingga kau terperangkap, dan hatimu menjadi sasaran sekalinya engkau tersekap.<br />
<br />
Banyak Garis batas memuai begitu engkau terbuai, dan dalam puja kau sedia serahkan segalanya.<br />
Kunci kecil itu kau anggap pemberian paling berharga.<br />
<br />
Satu garis jangan sampai kau tepis:<br />
"Membuka diri tidak sama dengan menyerahkannya."<br />
<br />
Di ruang kecil itu, ada teras untuk tamu.<br />
Hanya engkau yang berhak ada di dalam inti hati kecilmu.<br />
<br />
<i>Karya</i>:<br />
<i>Dee - Kunci Hati (1998)</i><br />
<i>Filosofi Kopi</i>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-37865667570585500912014-08-22T19:49:00.001-07:002014-08-22T19:49:49.232-07:00Guru<p dir="ltr">Guru terbaik adalah belajar dari kesalahan kita sendiri.</p>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-71257790934626458732014-08-09T12:34:00.003-07:002014-08-09T12:34:53.095-07:00Duhai bayang-bayangKasian bayang-bayang,<br />
karena cintanya kepada matahari hanya bertepuk sebelah tangan. <br />
setelah ia menjadikan dirinya titik jatuh pada objek-objek sinarnya, <br />
dan selalu ia jadikan dirinya keteduhan dari terik panasnya,<br />
namun sang surya selalu pulang tanpa permisi. <br />
<br />
Kasian bayang-bayang, <br />
karena saat surya tenggelam,<br />
ia ikut tenggelam bersamaan dengan datangnya malam.<br />
menjadi tidak kasat oleh mata. <br />
kemudian mencari-cari dirinya.<br />
karena tiada sesiapapun yang akan merasa kehilangannya, <br />
atau bahkan memikirkan, apakah ia butuh ditemani dalam kegelapan.<br />
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-8287393291399527282014-08-06T08:39:00.004-07:002014-08-06T08:39:32.144-07:00kesukaanKesukaan adalah ketika bernyanyi setengah teriak diantara hingar bingar
kendaraan malam dan kau yang mengintip sambil tersenyum dibalik kaca :)Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-84366061719932630592014-07-26T20:45:00.003-07:002014-07-26T20:45:41.093-07:00Magic<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi56gdL6EKa7_Ig31xTRM_Eo0MCFKQGl17U_pjHGPp7UskcJc0SeLssHAvtxOlGOmaR8iiMYP_M-SxLjVbWIq3F9J5IUn13t5GGF43Dymg8Id2XE2J2oK20CiqWYdteaVvMjAhAuJc8-g/s1600/Screen+Shot+2014-07-26+at+10.25.20+PM.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi56gdL6EKa7_Ig31xTRM_Eo0MCFKQGl17U_pjHGPp7UskcJc0SeLssHAvtxOlGOmaR8iiMYP_M-SxLjVbWIq3F9J5IUn13t5GGF43Dymg8Id2XE2J2oK20CiqWYdteaVvMjAhAuJc8-g/s1600/Screen+Shot+2014-07-26+at+10.25.20+PM.png" height="400" width="640" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<i>(From Coldplay BBC Concert - Ghost Stories) </i></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
"Call it magic. Call it true<br />
<b>Call it magic. When I'm with you</b>."<br />
<br />
"And I just got broken, Broken into two.<br />
<b>Still I call it magic. When I'm next to you </b>"<br />
<br />
"And if you were to ask me,<br />
After all that we've been through,<br />
<b>Still believe in magic</b>. Oh yes I do<br />
Oh yes I do. Of course I d."<br />
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9007073819751875279.post-71212297173152403862014-07-26T20:36:00.000-07:002014-07-26T20:36:17.847-07:00Apa Mauku ?
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:Times;
panose-1:2 0 5 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;}
@font-face
{font-family:"MS 明朝";
panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:1 134676480 16 0 131072 0;}
@font-face
{font-family:"MS 明朝";
panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:1 134676480 16 0 131072 0;}
@font-face
{font-family:Cambria;
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:Cambria;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS 明朝";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:Cambria;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS 明朝";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
@page WordSection1
{size:595.0pt 842.0pt;
margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt;
mso-header-margin:35.4pt;
mso-footer-margin:35.4pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}
-->
</style>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Coba tanyakan
, “apa mauku?”</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Pasti kemudian
aku hanya akan terdiam kaku, bahkan tiada getar pada bibirku. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Apa mauku?</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Apa yang
aku mau?</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">“Aku mau
apa?” – tanyaku, malah bertanya pada diriku.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">AKU MAU
APA?</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Pertanyaan
pendek tiga kata yang ringan, tapi begitu berat untuk bisa kujawab.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Mengingat
masa kecil, begitu sering aku dendangkan lagu Doraemon : </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">“Aku ingin begini.. aku ingin
begitu..</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">ingin ini, ingin itu banyak sekali.’</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Rasanya
Nobita begitu mudah mengutarakan jutaan keinginannya , begitu mudah ia
utarakan, ini dan itu. Dan semudah itu pula kemudian Doraemon kabulkan semua
keinginannya, meskipun dengan banyak konsekuensi dan akibat yang ada.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Jadi, AKU
MAU APA?</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Aku masih
saja diam. Tidak tau apa yang aku mau.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Bagaimana
bisa seorang seperti aku utarakan apa mau ku.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Tapi,
mengapa tidak bisa?</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Pernah aku
dengar kisah tentang “The Bucket List”</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Dan
kemudian aku coba membuat punyaku, tapi tidak berhasil, dalam arti aku benar2
tidak tau.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Ujungnya
hanya sobekan kertas atau coretan kasar diatasnya, kesal karena kurasa tidak
tepat.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Tidak
benar-benar apa yang aku mau.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Oke, sekali
lagi, AKU MAU APA?</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Coba akan
aku utarakan, karena rasanya terlalu lama hati ini menyimpan di dalam.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Ingin
rasanya bibirku meneriakan segalanya, ke segala arah.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Pada
dinding, pada udara, pada tanah, pada semua.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">AKU MAU
TENANG.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Aku ingin
mati dalam damai,</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Dimana pada
hari itu aku tau segala sesuatu pada tempatnya,</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Semuanya
baik-baik saja, dan mereka tertawa</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Bahagia.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Aku ingin
pada hari itu, </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">tidak ada
lagi wajah yang menggerutu karena kebingungan.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Mata yang
berkantung dan bengkak dipagi hari karena menahan pilu sepanjang malam.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Hati yang
menangis karena sepi</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Atau tubuh
yang terluka dan memar karena sayatan benci.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times; font-size: 10.0pt;">Apa itu
yang aku mau?</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13747114169847397637noreply@blogger.com0