Selasa, 24 Januari 2012

Solitude is bliss



"Cracks in the pavement underneath my shoe
I care less and less about and less about you
No one else around to look at me
So I can look at my shadow as much as I please

All the kicks that I can't compare to
Making friends like they're all supposed to

You will never come close to how I feel (x2)

Space around me where my soul can breathe
I've got body that my mind can leave
Nothing else matters, I don't care what I miss
Company's okay
Solitude is bliss

There's a party in my head and no one is invited
And you will never come close to how I feel (x2)


Movement doesn't flow
Quite like it does when I'm alone
I'll be the one who's free
You and all your friends
Can watch me, today

Don't ask me how you're supposed to feel

You will never come close to how I feel (x4 fade out)"



a glimpse of You.


when i find myself in times of trouble.

Fall asleep



"Sway me away.. hope dreams will come.."

bagai dalam buaian ibu,
tempat teraman dan tersyahdu.
hanya aku dan rasa nyaman.
di garis perbatasan,
antara realita dan nirvana.
perlahan tubuh ini mejadi ringan,
campuran dari kegalauan dan harapan.
kutemukan sebuah surga baru
yang hanya aku yang tau,
dan aku lah Tuhan.

begitu sempurna,
meski hanya dalam mimpi.

"and sway me away.. hope dreams will come.."


Fall asleep by L'alphalpha

Tuan & Nyonya 'LaaDaa'



"Perkenalkan kami! Tuan dan Nyonya 'LaaDaa'
kami suka bernyanyi.. LAALAALAA...DAADAADAAM!
gumamkan nama kami di kala sedih.. LAALAALAA...DAADAADAAM!
maka kami akan datang menghibur kalian.. LAALAALAA...DAADAADAAM!
Buang jauh kegalauan.. LAALAALAA...DAADAADAAM!
Sapu bersih kesedihan.. LAALAALAA...DAADAADAAM!
Karena kami tuan dan nyonya 'LaaDaa"

Senin, 23 Januari 2012

Gadis super, bernama Angkie

Pada suatu sore sepulang kantor, saya diperkenalkan oleh seorang teman kakak saya di Foodhall. Seorang wanita yang pada awal impresi saya terlihat sangat mengaggumkan, karena ia Cantik, ramah dan pintar. Sesaat kami saling berjabat tangan dan saling mengenalkan diri, saya merasa ada sesuatu yang lain padanya. Ia adalah seorang tuna rungu. Keterbatasan itu justru membuat saya semakin takjub dan kagum padanya. Karena ia terlihat sangat percaya diri dan ceria. Namanya Angkie Yudistia. (blog Angkie : http://angkieyudistia.com )

Angkie yang adalah seorang lulusan S2 dari sebuah STIKOM terkemuka, juga adalah seorang None dan aktivis untuk kaum tuna rungu yang sudah melanglang buana ke banyak kesempatan. Saat ini ia sedang menyelesaikan sebuah buku catatan hariannya yang akan diterbitkan sebelum hari anak nasional nanti. Angkie ingin memotivasi semua kaum tuna rungu untuk tidak berkecil hati dan sekaligus berteriak kepada dunia untuk tidak meremehkan mereka.

Dan kali ini saya berkesempatan memberikan sebuah kontribusi untuk membantu Angkie merancang sebuah cover buku. Permintaannya sederhana, Angkie hanya ingin sebuah cover cantik yang bisa mewakili ribuan kata didalamnya. Yang mampu mentransfer emosi Angkie untuk mereka yang membacanya hanya dalam sekali tangkap gambar depannya.

Selama beberapa minggu saya, Angkie, Kaka saya - Pipit, (http://freedomwriter-freeurmind.blogspot.com) yang akan men-styling Angkie untuk cover dsb pemotretan dan pacar kakak saya, Boqir (blog : taufikurniawan.blogspot.com ), yang bertugas sebagai fotografer untuk cover Angkie nantinya bekerja sama untuk mengkonsep segalanya.

Dan inilah hasil dari sinergi ide kami bersama :

Alhamdulilah proses yang lancar juga dirasakan Angkie saat peluncuran buku tersebut. Namun sayang, saya tidak bisa hadir disana untuk memberi selamat pada Angkie di hari pentingnya. Tapi Angkie, doa saya mengudara bersama jutaan rasa bangga terhadap kamu. :)

(dokumentasi VintageVictim Online store)

"Perempuan Pilihan Dewa"

Kali ini saya bersama teman-teman Teater UI bersinergi bersama dalam sebuah project pementasan besar berjudul "Perempuan Pilihan Dewa" . Sebuah kisah adaptasi dari cerita "A Good Person from Schezwan" yang dibuat oleh seorang seniman dari Jerman, Bertolt Brecht. Bersama bang Alfian Siagian sebagai sutradara jempolan kami, selama lebih dari 3 bulan proses lamanya teman-teman teater UI berpeluh keringat dan menyatukan rasa bersama untuk satu tujuan pementasan besar di Graha Bhakti Budaya, TIM.

Ceritanya sendiri berkisah tentang seorang wanita muda yang baik hati bernama Shente, yang hidup di lingkungan yang penuh dengan kejahatan dan kemiskinan. Suatu hari Shente didatangi oleh 3 Dewa yang turun ke bumi untuk mencari apakah masih ada orang yang mulia hatinya. Namun kemudian, Shente menyadari bahwa ia tidak menemukan orang baik hati tersebut dan karena tekanan yang sangat berat terhadapnya ia terpaksa menciptakan karakter Alter-egonya yang bernama Sun.

Saya disini berperan sebagai pembuat semua material desain untuk pementasan. Berawal dari icon Shente dan Sun, saya mencoba menvisualkannya menjadi sebuah topeng yang berkarakter. Proses pengerjaan topeng itu sendiri mengalami beberapa kali revisi oleh bang Pian .


semula saya berpikir untuk menyatukan kedua karakter Shente dan Sun sekaligus dalam satu topeng, namun kemudian dalam prosesnya diputuskan cukup gambaran karakter Sun saja yang ada didalam topeng. Yang finalnya adalah seperti ini :


Kemudian saya berfikir bagaimana caranya untuk memasukan karakter Shente kedalam elemen lainnya agar pesannya bisa mudah tertangkap namun tetap cantik terlihat. Maka poster kami akhirnya adalah...tadaaa :


bersamaan dengan material ini, kami sangat puas dengan tanggapan teman2 yang sangat mengapresiasi pementasan kami. Dua hari pementasan yg bisa dibilang sukses. Selamat ya teman-teman Teater UI dan terima kasih untuk semua yang menyempatkan untuk hadir dalam pementasan kami ! :)



Ngayal Gokil


Ini adalah sebuah sketsa sederhana yang dibuat untuk project ngayal gokil. Project yang saya dan teman saya, Widhy Prasetya Hutama, kerjakan untuk adik-adik kita di mentawai sana yang pada tahun 2010 mengalami trauma mendalam dan butuh sebuah support yang lebih dari sekedar bantuan fisik.


"teruntuk adik-adik di Mentawai sana.."

Berangkat dari inisiatif sederhana dimana setiap orang suka berkhayal dan melakukan doodling, maka kami bersama teman-teman lainnya melalui jejaring sosial Fb membuat sebuah cerita dari jahitan khayalan kami. Dan kemudian setelah menjadi sebuah cerita utuh, secara berantai kami buat illustrasi nya menjadi sebuah cerita bergambar sederhana untuk menyemangati adik-adik disana.






atas bantuan banyak pihak yang telah membantu ide cerita dan juga ilustrasi, maka saya dan Widhy bisa mewujudkan buku ini. :) kami berharap bisa memberikan senyum pada adik-adik disana untuk sejenak melupakan pilu dan sedih mereka. Bersama dengan teman-teman volunteer yang berangkat kesana, kami siapkan buku-buku ini beserta pensil yg sudah kami raut dan sebuah penghapus didalamnya, agar pada saat membaca halaman terakhir dari buku ini mereka jg bisa ikut menceritakan kisah mereka pada kita semua.


memang butuh sebuah proses panjang untuk mengembalikan trauma berat mereka. Tapi yang kami harapkan adalah agar adik-adik disana tidak berhenti bermimpi dan bercita-cita. :)


terima kasih untuk teman-teman yang turut berpartisipasi didalamnya: Ellen Suryanegara, Milatika Septinigrum, Adiani Manahera, Muhammad Khafidien, Tan Liana Irawan, Anisla Triayu, Marco Mamengko, Sauki Basya, Rani Utami Fajri & Marcellina Agusta, Mba As untuk rumah basecamp nya, Haris Setia Bangsawan, Dyah dan Gondrong atas bantuan untuk merealisasikan nya menjadi cetakan yang sempurna :). Serta semua yang telah menemani dan memberi dukungan penuh dan tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.


Kedepannya saya dan Widhy sangat ingin buku ingin terus berjalan, sebagai media penyemangat dan edukasi untuk adik-adik , sekaligus sebagai media kreasi bagi teman-teman semua. namun memang belum sempat kami garap lagi untuk edisi berikutnya.

Kami masih memiliki beberapa buku yang dicetak, untuk kalian yang ingin memilikinya bisa hubungi saya melalui facebook : Dwi Siti Aisyah.

"JANGAN BERHENTI BERMIMPI YA"
:)

Go Do



Go sing, too loud
Make your voice break- Sing it out
(Go : Go : Go Kitty : Kitty : Kitty)
Go scream, do shout
Make an earthquake...

You wish fire would die and turn colder
You wish your love could see you grow older
We should always know that we can do anything

Go drum, do proud
Make your hands ache - Play it out
Go march through crowd
Make your day break...

You wish silence released massive tremors
You wish, I know it, surrender to summers
We should always know that we can do everything

Go do, you'll learn to
Just let yourself, fall into landslide

Go do, you'll learn to
Just let yourself, give into low tide

Go do!

Tie strings to clouds
Make your own lake - Let it flow
Throw seeds to sprout
Make your own break - Let them grow

Let them grow (Endless summers)
Let them grow (Endless summers)

(Go do endless summers)

You wish surprise, will never stop wonders
You wish sunrise, will never fall under

You wish surprise, will never stop wonders
You wish sunrise, will never fall under
We should always know that we can do everything

Go do!

Senin, 02 Januari 2012

Tanya , "benarkah?"

dalam sebuah diskusi singkat
dibawah kantin kerucut,
seorang bijak berkata

tidaklah benar adanya bila seseorang yang kau cinta,
berucap "saya sangat mencintai-mu"
karena pada nyatanya , cintanya padamu tidaklah sebesar itu.

begitu pula sebaliknya,
ketika seorang sahabat yang patah hatinya tertawa garing sambil
berkata "ah, sepele! saya baik-baik saja kok!"
kenyataanya, ia sedang sangat teramat galau.
namun berusaha tegar, atau karena malu.

kemudian berhenti melihat orang lain, lalu pandangi cerminan diri.
dan atas segala rasa yang pernah kau umbar pada orang lain,
tanyakan lagi pada dirimu, "benarkah?"



(untuk segala rasa yang mengudara, karena sebetulnya hampa atau memang begitu adanya)