Senin, 02 Januari 2012

Tanya , "benarkah?"

dalam sebuah diskusi singkat
dibawah kantin kerucut,
seorang bijak berkata

tidaklah benar adanya bila seseorang yang kau cinta,
berucap "saya sangat mencintai-mu"
karena pada nyatanya , cintanya padamu tidaklah sebesar itu.

begitu pula sebaliknya,
ketika seorang sahabat yang patah hatinya tertawa garing sambil
berkata "ah, sepele! saya baik-baik saja kok!"
kenyataanya, ia sedang sangat teramat galau.
namun berusaha tegar, atau karena malu.

kemudian berhenti melihat orang lain, lalu pandangi cerminan diri.
dan atas segala rasa yang pernah kau umbar pada orang lain,
tanyakan lagi pada dirimu, "benarkah?"



(untuk segala rasa yang mengudara, karena sebetulnya hampa atau memang begitu adanya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar