Jakarta, 26 juli 2015
2:15 pagi
2:15 pagi
Jangan bunuh sesamamu dalam lapangan sendiri hanya untuk kepuasan diri,
tapi ingatkan ia dengan tutur kata yg santun bagi hatinya.
Jangan pula termakan amarah hingga terlupa tutur kata kepada siapa kau berbicara,
hingga setiap kata yg terucap akan meninggalkan arti yang pahit pada telinga yg mendengarnya.
Lebih baik nyalakan lampunya,
jadikan cahayanya sebagai penerang kebimbangan,
menjadi penhangat untuk semua,
sebagai jalan keluar dr kegelapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar