Jumat, 15 Januari 2016

durhaka

Jakarta, 20 April 2015
9:42 PM


Mereka akan bilang, Aku si anak durhaka.
Karena buat hati ibu berduka.
Tapi apa mereka tau, hati ini lebih dulu dibuat luka.
Begitu sedih dan kecewa.


Tapi durhaka tetap durhaka.
Karena seorang ibu begitu mulia.
Karena tiada satu hal pun mampu buat Ia menjadi salah.
Meski hati ini juga lelah.


Maka kelak sebut saja aku ini,
si anak durhaka, yang juga terluka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar