Minggu, 27 Oktober 2013

Duuuuaarrrrrrr.......rrrrrrr!!!!

Terlalu banyak,
memenuhi, sempit!
sampai ketat seperti lemak yang tercekik dalam celana ketatmu
suara mereka dan semua yang mereka lakukan.
seperti diskotik
bahkan kau tak akan mampu mendengar suaramu sendiri.
dan berputar di kepala.
bikin pusing, seolah aku berputar-putar diatas kursi 4 roda.
dari segala arah.

semua menyalahkan,
mereka menghujat
saling melepar kepada yang lain,
emangnya ini permain bola voli?

semua mau dikasihani,
merasa paling berkorban dan tersakiti
minta didengar dan dipahami.
diiba dan diringankan.
tai kucing!

ini adalah sebuah parodi jenaka,
dimana semua orang ini menjadi pemeran utama,
disorot dan dilihat,
menonjol seperti tumor yang perlahan membesar.
sebentar lg meledak
DUAARRRRRRR.....RRRRRR!!!!!!!!!!!!!!!


I said it!

i said:
"cannot be selfish , cause we live in society.
damn society
retarded and sick society!
loser . careless . chaos . cluttered . SELFISH society!"

DAMN IT!

i said:
"cannot blame your mother
cannot blame your brothers
cannot blame your sister
cannot blame your uncle
cannot blame your aunty
cannot blame your grandma and pa
cannot blame your niece
cannot blame your nephew
cannot blame your loved one
cannot blame your best friend
cannot blame your teacher
cannot blame your partner
cannot blame your  pet
cannot blame animal and plant
cannot blame universe
cannot blame destiny
not even your God!"

BLAME YOU!
For not letting yourself to blame them

i said:
"cannot be sick and tired because exhausting
cannot complain and refuse to accept what they called responsibility
cannot stop and pause from what i hate
cannot hide and run away even for a while
cannot be individualism for what's cluttered and disturbing
cannot speak up for what i want
cannot mad for what hurt me
cannot let the pain in my head"

JUST CRY AND ACCEPT IT!

Sabtu, 26 Oktober 2013

Human Behaviour



If you ever get close to a human and human behavior
Be ready, be ready to get confused and be in my head after
There's definitely, definitely, definitely no logic to human behavior
But yet so, yet so irresistible and me and my fear can
And there is no map uncertain
They're terribly, terribly, terribly moody of human behavior
Then all of a sudden, turn happy and they and my here after
But oh, to get involved in the exchange of human emotions
Is ever so, ever so satisfying and they and my here on
And there is no map and chair too
Human behavior, human behavior
Human behavior, human behavior
And there is no map
And a compass wouldn't help at all
Yeah, uncertain
Human behavior, human behavior
Human behavior, human behavior
Human behavior, human behavior
Human behavior
There's definitely, definitely, definitely no logic
To human, to human, to human, to human


The Magical Perspective

"I was inspired by things like a little moth coming towards the headlights,
hiring the windshield,
the light hitting the trees,
the dark blue color of sky at night, and so on.

At a certain distance everything disappears into the fog,
and i thought just the rendering of perspective was so magical that it was enough
to tell the whole story."

(Michel Gondry, on the making project of "Human Behavior" music video by Bjork)

And here's  where he found the inspiration, Hedgehog in the Fog by. Yuriy Norshteyn, 1975

Topeng Harian


Jakarta, 26 Oktober 2013
3:03 AM
di Ruang sumpek yang penuh cerita


Selalu, aku tidak pernah berhenti menganggumi,
entah apa sebutannya, atau bagaimana orang lain melihatnya.
Bahwa kita adalah pelakon terhebat ciptaan Tuhan.

Bagaimana tidak?
Jika dalam satu masa seseorang, ia mampu menjadi sekaligus berbagai karakter.
Karakter yang aku sebut dengan topeng harian.
Karena setiap hari selalu berubah dan sengaja diubah.
tergantung tujuan dan situasi. Pelakon yang hebat, biasanya akan mampu mengelabui yang lain.
Namun tidak jarang, mereka yang masih amatir, yang payah.

(Misalnya:)
Seorang Ibu yang bangun dipagi hari, berdoa kepada Tuhan,  menggunakan Topeng kegelisahan dan penuh harap, meminta agar hari ini berjalan lancar, agar rezeki baginya dilimpahkan. Kemudian dilepaskannya topeng itu, disembunyikannya, digantinya dengan ekspresi penuh semangat dan kasih sayang, sambil Ia mengelus rambut anaknya dengan perlahan, "Sayang... ayo bangun, siap-siap ke sekolah ya." Tapi taukah kamu, selepas mencium kening sang anak sambil memberikan bekal yang sudah ia siapkan, tak kuasa digantinya lagi, dengan sebuah topeng kegelisahan dan kini bertambah resah. Sebuah topeng kelelahan dan letih dengan gurat didahinya. Sambil ia kenakan kerudung dan sedikit bedak untuk menutupi wajahnya, berangkatlah ia mengarungi kerasnya Jakarta. Dihadapinya caci maki atasannya, tumpukan kertas dan deadline. Sampai terlupa makan siangnya. tetapi tetap disembunyikannya topeng itu, mereka ganti dengan wajah senyuman agar terjaga hati anaknya. meski tidak mampu putih rambutnya berbohong. 

Hebatnya lagi, topeng harian para pelakon ini mentransfusi rasa.
Sebuah energi, gelombang atau apapun kau menyebutnya, tapi mampu menyalurkan apa yang topeng harian ingin sampaikan. Cuma kembali kepada sipelakon ya, yang hebat mampu bersinergi dengan rasa sehingga menebarkan dampak yang baik, tapi yang payah dan amatir malah menularkan virus negatif.

Kaupun bisa lihat dan amati, sebagai sebuah pembelajaran memperdalam ilmu karakterisasi.
Bagaimana seorang senior topeng harian berperilaku dengan gesture yang baik, dan membagi rasa yang positif.

Sekali lagi kuulangi:
Selalu, aku tidak pernah berhenti menganggumi,
entah apa sebutannya, atau bagaimana orang lain melihatnya.
Bahwa kita adalah pelakon terhebat ciptaan Tuhan.
para pelakon topeng harian.

Jumat, 18 Oktober 2013

Siapa kata, kata siapa?

Siapa kata,
Dahulu seorang pandai meramalkan, bahwa memang keluarga ku akan bersusah payah mendayuh roda kami untuk berputar kembali keatas.
Tapi
Kata siapa, itu tidak mungkin berubah?
Belasan tahun kemudian seorang pandai lainnya meramalkam garis tangan ibuku,
Bahwa akulah yang akan mendayuh kembali roda itu keatas.
Sekarang pilihan ditangan ku,
Sekarang bagaimana caraku menerjemahkan,
Menjadi percaya dan terpacu atau duduk terpaku?
Menjadi jumawa dan tertawa atau tidak percaya?
Siapa kata bisa tebak rahasia Tuhan, tapi kata siapa kita tidak bisa berusaha?
Think positive,
If there is a will , there will always a way.
:)

Rabu, 16 Oktober 2013

Lomba mewarnai

Selesai sudah,
Kata juri "time is up!"
Waktunya berdiri dan mencari lagi,
Mana mungkin aku kumpulkan,
Sesuatu yg buruk rupanya,
Karena krayonku habis,
Kini Hilang sudah warnaku.
Karena tersapu arogansi.
Padahal,
Belumlah sempat kuselesain kan satu karyapun,
Untuk bisa aku banggakan pada kalian semua.
Itulah celakanya arogan sebelum waktunya boleh arogan.
Mohon maaf ya pemirsa.
:'D