Jumat, 18 Oktober 2013

Siapa kata, kata siapa?

Siapa kata,
Dahulu seorang pandai meramalkan, bahwa memang keluarga ku akan bersusah payah mendayuh roda kami untuk berputar kembali keatas.
Tapi
Kata siapa, itu tidak mungkin berubah?
Belasan tahun kemudian seorang pandai lainnya meramalkam garis tangan ibuku,
Bahwa akulah yang akan mendayuh kembali roda itu keatas.
Sekarang pilihan ditangan ku,
Sekarang bagaimana caraku menerjemahkan,
Menjadi percaya dan terpacu atau duduk terpaku?
Menjadi jumawa dan tertawa atau tidak percaya?
Siapa kata bisa tebak rahasia Tuhan, tapi kata siapa kita tidak bisa berusaha?
Think positive,
If there is a will , there will always a way.
:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar