Selasa, 21 Desember 2010

biarkan saja mata terpejam

pejamkan mata,
dan jatuhkan sedalam-dalamnya.
biarkan hati nurani yang terjaga
kedalam lautan perasaan.
ribuan nada, rasa dan rahasia melebur dalam
sebuah kolam hati.

pejamkan mata,
usah dimaknai,
perjalanan ini terlalu rumit untuk diartikan satu persatu.
biarkan saja tubuh ini menyusuri setiap babaknya
menemukan seluk beluk rahasia
dan hanya aku yang tau

pejamkan mata,

nikmati saja setiap alunan rasa.
leburkan diri dan jadikan asa.

pejamkan mata,
dan
biarkan saja

biarkan saja

kereta kuda membawa ku jauh
melintasi singgasana hati
karena bertahan tidak selalu menegarkan.
biarkan saja
kutiup harmonika,
dengan alunkan musik yang miris.
karena nada gembira seringkali menyakiti
biarkan saja
tintanya menorehkan.
warna warna kelabu
karena warna warni tidaklah selalu indah.
biarkan saja
pelanginya menghilang.
karena rumputnya tetaplah basah.
kemudian kuhirup dalam2
bau tanah sehabis hujan.
biarkan saja
balonnya pecah.
karena kehilangan adalah pelajaran berharga.
biarkan saja
dinginnya menembus masuk
karena membeku tidak berarti melupakan
dan biarkan saja
air mataku habis dan kupejamkan mata.

5 komentar: