Rasaku angkuh,
Rasaku terbuai,
Rasaku melupakan,
Tetapi setelahnya aku berpulang,
Aku kembali pada MU
Rasaku terbuai,
Rasaku melupakan,
Tetapi setelahnya aku berpulang,
Aku kembali pada MU
Karena
Nyatanya lemah ragaku
Nyatanya goyah pijakanku
Nyatanya resah dalam diamku
Nyatanya lemah ragaku
Nyatanya goyah pijakanku
Nyatanya resah dalam diamku
Aku gelisah....
Aku gelisah...
Aku gelisah...
Dlm malamku, kulipat rapat tubuh ini dalam cemas,
ku buat mata ini terjaga.
Agar waktu enggan berdetak.
Karena tidak ingin hari berganti.
ku buat mata ini terjaga.
Agar waktu enggan berdetak.
Karena tidak ingin hari berganti.
Aku gelisah....
Dan tetap gelisah...
Dan tetap gelisah...
Meski sudah kusembuyikan diri dalam peraduan.
Tapi mata-mata awas mereka terus menatapku, mengawasiku.
Menyalahkan dan menyudutkan aku.
Mempertanyakan dan membentakku,
"Mengapa..!mengapa!mengapa!" tanyaku kepadaku.
Karena mereka semua adalah aku.
Hanyalah aku.
Tapi mata-mata awas mereka terus menatapku, mengawasiku.
Menyalahkan dan menyudutkan aku.
Mempertanyakan dan membentakku,
"Mengapa..!mengapa!mengapa!" tanyaku kepadaku.
Karena mereka semua adalah aku.
Hanyalah aku.
Apa dalam pikirMU kini?
Apakah KAU tertawakan aku?
Ataukah KAU membenciku?
Apakah KAU tertawakan aku?
Ataukah KAU membenciku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar