Amnesia
bukan oleh benturan. tidak karena penyakit.
tapi karena diramu, olehmu.
jadi lupa tapi jadi merasa.
terlupa oleh bagaimana rupa dan isi kepalaku dulu, seakan kini aku bercermin pada wajah yang lain.
tapi jadi terasa rupa dan warna, masih asing tapi aku mulai terbiasa. kelamaan bahkan melemahkan.
dan detik ini, kamu justru benturkan aku.
seperti bayi yang terbangun dari tidur nyenyak dan kehilangan ibunya, aku tersesat.
kemudian aku tengok kebelakang dan mencari sisa rupa yang lama.
aku ingat, tapi puingnya sudah habis tak bersisa.
percuma aku cari, karena mungkin sudah kau sapu habis saat ramu aku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar